Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Bupati Mimika Pimpin Deklarasi Pemilu Damai 2024

TIMIKA – Seluruh elemen yang ada di Kabupaten Mimika menyatakan dukungan Pemilu Damai Tahun 2024. Hal itu ditandai dengan dibacakan dan ditandatanganinya deklarasi damai yang dipimpin langsung oleh Bupati Mimika, Dr Eltinus Omaleng, SE MH pada Minggu (26/11/2023) di Graha Eme Neme Yauware.

Deklarasi damai ini juga ditandatangani KPU, Bawaslu, TNI, Polri, partai politik, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama yang ada di Kabupaten Mimika.

Ada enam poin deklarasi damai Pemilu 2024. Pertama, siap mengikuti dan mensukseskan Pemilu Tahun 2024 secara jujur, adil, santun dan bermartabat. Kedua, siap bekerja sama dan mengawasi bersama penyelenggara pemilu, untuk mencegah dan menghindari isu sara, berita hoaks dan ajakan yang bersufat provokasi.

Ketiga, bekerja sama dengan aparat keamanan dalam hal ini TNI dan Polri untuk menjaga situasi daerah agar tetap selalu kondusif aman dan damai pada pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Mimika serta dapat mengendalikan massa pendukung masing-masing dan mendukung sepenuhnya tindakan tegas aparat penegak hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia

Baca Juga :  Pj Bupati Mappi Turun Langsung Pasang Tenda Jualan Pelaku UMKM

Keempat, siap menerima keputusan dari penyelenggara tentang hasil Pemilu 2024, sesuai dengan peraturan KPU secara jujur, adil dan bermartabat.

Kelima, siap mewujudkan Pemilu 2024 di Kabupaten Mimika berjalan secara baik dengan menolak praktek money politik yang akan merusak proses demokrasi secara utuh. Dan keenam siap menolak politik identitas yang mengarah kepada ujaran kebencian.

Bupati Mimika, Eltinus Omaleng mengatakan pemilihan umum serentak tahun 2024 sebagai agenda pesta demokrasi terbesar, karena itu, potensi kerawanan serta upaya kerja keras semua pihak dalam mensukseskan menjadi catatan penting terutama di Kabupaten Mimika.

“Untuk itu yang perlu diingatkan di Pemilu 2024 mendatang, selain memilih calon anggota DPD RI, DPR RI, DPRD provinsi dan kabupaten/kota, pada saat yang akan berlangsung pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak seluruh Indonesia di tahun yang sama.

Baca Juga :  Pelaku Pembunuhan di Nabire Ditangkap

Dan dalam pelaksanaannya akan menghadapi berbagai potensi permasalahan atau kerawanan, mulai dari persiapan kebutuhan/anggaran, data pemilih, distribusi logistik pemilu, kapasitas dan beban calon terpilih.

“Maka diperlukan perhatian, usaha dan kerja keras dari semua pihak dengan upaya dan kerja keras bersama untuk mengantisipasi potensi permasalahan pemilu 2024 sehingga menjadi pesta demokrasi yang demokratis, maka deklarasi pemilu damai ini harus mendapat kesepakatan bersama oleh semua pihak di Kabupaten Mimika,” tegasnya.

Untuk itu Bupati Omaleng menitipkan kepada semua pihak baik itu dari penyelenggara, peserta, unsur TNI dan Polri serta satuan kerja perangkat daerah, untuk menjaga marwah Pemilu dan seluruh proses tahapan kegiatan Pemilu ini dengan bersama-sama bertanggung jawab untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kondusifitas lingkungan sehingga pelaksanaan pesta demokrasi di Tahun 2024 dapat berjalan dengan baik dan lancar.(ryu)

TIMIKA – Seluruh elemen yang ada di Kabupaten Mimika menyatakan dukungan Pemilu Damai Tahun 2024. Hal itu ditandai dengan dibacakan dan ditandatanganinya deklarasi damai yang dipimpin langsung oleh Bupati Mimika, Dr Eltinus Omaleng, SE MH pada Minggu (26/11/2023) di Graha Eme Neme Yauware.

Deklarasi damai ini juga ditandatangani KPU, Bawaslu, TNI, Polri, partai politik, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama yang ada di Kabupaten Mimika.

Ada enam poin deklarasi damai Pemilu 2024. Pertama, siap mengikuti dan mensukseskan Pemilu Tahun 2024 secara jujur, adil, santun dan bermartabat. Kedua, siap bekerja sama dan mengawasi bersama penyelenggara pemilu, untuk mencegah dan menghindari isu sara, berita hoaks dan ajakan yang bersufat provokasi.

Ketiga, bekerja sama dengan aparat keamanan dalam hal ini TNI dan Polri untuk menjaga situasi daerah agar tetap selalu kondusif aman dan damai pada pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Mimika serta dapat mengendalikan massa pendukung masing-masing dan mendukung sepenuhnya tindakan tegas aparat penegak hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia

Baca Juga :  Masih Minum, Pendaftar Seleksi Anggota KPU Kabupaten Mamteng Dan Nduga

Keempat, siap menerima keputusan dari penyelenggara tentang hasil Pemilu 2024, sesuai dengan peraturan KPU secara jujur, adil dan bermartabat.

Kelima, siap mewujudkan Pemilu 2024 di Kabupaten Mimika berjalan secara baik dengan menolak praktek money politik yang akan merusak proses demokrasi secara utuh. Dan keenam siap menolak politik identitas yang mengarah kepada ujaran kebencian.

Bupati Mimika, Eltinus Omaleng mengatakan pemilihan umum serentak tahun 2024 sebagai agenda pesta demokrasi terbesar, karena itu, potensi kerawanan serta upaya kerja keras semua pihak dalam mensukseskan menjadi catatan penting terutama di Kabupaten Mimika.

“Untuk itu yang perlu diingatkan di Pemilu 2024 mendatang, selain memilih calon anggota DPD RI, DPR RI, DPRD provinsi dan kabupaten/kota, pada saat yang akan berlangsung pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak seluruh Indonesia di tahun yang sama.

Baca Juga :  Polisi Tak Akan Kompromi

Dan dalam pelaksanaannya akan menghadapi berbagai potensi permasalahan atau kerawanan, mulai dari persiapan kebutuhan/anggaran, data pemilih, distribusi logistik pemilu, kapasitas dan beban calon terpilih.

“Maka diperlukan perhatian, usaha dan kerja keras dari semua pihak dengan upaya dan kerja keras bersama untuk mengantisipasi potensi permasalahan pemilu 2024 sehingga menjadi pesta demokrasi yang demokratis, maka deklarasi pemilu damai ini harus mendapat kesepakatan bersama oleh semua pihak di Kabupaten Mimika,” tegasnya.

Untuk itu Bupati Omaleng menitipkan kepada semua pihak baik itu dari penyelenggara, peserta, unsur TNI dan Polri serta satuan kerja perangkat daerah, untuk menjaga marwah Pemilu dan seluruh proses tahapan kegiatan Pemilu ini dengan bersama-sama bertanggung jawab untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kondusifitas lingkungan sehingga pelaksanaan pesta demokrasi di Tahun 2024 dapat berjalan dengan baik dan lancar.(ryu)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya