SARMI-Pemerintah Kabupaten Sarmi menyampaikan apresiasi atas peresmian Gedung Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jemaat El Roi di Kampung Rorena, Distrik Sarmi Timur, Rabu (13/5).
Bupati Sarmi, Dominggus Catue, yang hadir langsung dalam acara peresmian, menyampaikan terima kasih kepada pihak gereja dan seluruh jemaat yang telah membangun gedung gereja tersebut secara swadaya.
“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Sarmi, kami menyampaikan terima kasih kepada Gereja Bethel Indonesia atas kegiatan hari ini. Gedung ini memang dibangun oleh jemaat, tapi rumah ini milik Tuhan, dan Tuhan Yesus sendirilah yang akan menuntun umat-Nya di dalam rumah ini,” ujar Bupati Catue.
Ia juga mengungkapkan keyakinannya bahwa dari gereja tersebut akan lahir pemimpin-pemimpin masa depan. Namun ia berpesan agar seluruh umat tetap menjaga nilai-nilai firman Tuhan.
“Bapak gembala dan semua umat Tuhan, kita harus tetap menjaga apa yang Tuhan sudah ajarkan, sesuai dengan firman yang disampaikan hari ini,” katanya. Dalam sambutannya, Bupati juga menyentuh perjuangan jemaat yang membangun gereja tanpa bantuan pemerintah. Para tukang pun bekerja tanpa bayaran.
“Kami hanya bisa berdoa agar jerih payah bapak-bapak tukang semua diperhitungkan oleh Tuhan. Semoga gedung ini benar-benar dimanfaatkan untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan,” pungkasnya.(roy/ade).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
SARMI-Pemerintah Kabupaten Sarmi menyampaikan apresiasi atas peresmian Gedung Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jemaat El Roi di Kampung Rorena, Distrik Sarmi Timur, Rabu (13/5).
Bupati Sarmi, Dominggus Catue, yang hadir langsung dalam acara peresmian, menyampaikan terima kasih kepada pihak gereja dan seluruh jemaat yang telah membangun gedung gereja tersebut secara swadaya.
“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Sarmi, kami menyampaikan terima kasih kepada Gereja Bethel Indonesia atas kegiatan hari ini. Gedung ini memang dibangun oleh jemaat, tapi rumah ini milik Tuhan, dan Tuhan Yesus sendirilah yang akan menuntun umat-Nya di dalam rumah ini,” ujar Bupati Catue.
Ia juga mengungkapkan keyakinannya bahwa dari gereja tersebut akan lahir pemimpin-pemimpin masa depan. Namun ia berpesan agar seluruh umat tetap menjaga nilai-nilai firman Tuhan.
“Bapak gembala dan semua umat Tuhan, kita harus tetap menjaga apa yang Tuhan sudah ajarkan, sesuai dengan firman yang disampaikan hari ini,” katanya. Dalam sambutannya, Bupati juga menyentuh perjuangan jemaat yang membangun gereja tanpa bantuan pemerintah. Para tukang pun bekerja tanpa bayaran.
“Kami hanya bisa berdoa agar jerih payah bapak-bapak tukang semua diperhitungkan oleh Tuhan. Semoga gedung ini benar-benar dimanfaatkan untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan,” pungkasnya.(roy/ade).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
