JAYAPURA-Terakit beredarnya foto dimedia sosai, gerombolan KST bersama seorang WNA, yang memegang bendera Bintang Kejora, dengan tegas Pangdam XVII Cendrawasih Muhammad Saleh Mustafa membantah kebenarannya. Pasalnya setelah ditelisik oleh pihak Pangdam XVII Cendrawasih, Foto tersebut telah beredar pada bulan februari 2022 lalu.
“Itu tidak benar, itu Hoax, seorang WNA yang ditampilkan tersebut merupakan berita 1 tahun silam yakni, kamis (24/2/2022) yang dalam dedsos terlihat sang bule tengah berada di tengah-tengah sekelompok pria yang menggenggam senjata laras panjang,” tegas Pangdam melalui rillis tertulisnya, sabtu, (11/2).
Iapun sangat menyayangkan sikap KST yang terus menyebar berita bohong, dimedia sosial, padahal sejauh ini pihak TNI Polri masih terus melakukan upaya pencarian terhadap Pilot Susi Air yaitu Philip Mark Mehrtens (WNA dari Selandia Baru) yang pada selasa (7/2) lalu dibakar oleh oleh gerombolan KST.
“Hal ini patut disayangkan karena Pilot Susi Air yaitu Philip Mark Mehrtens WNA dari Selandia Baru, saat ini masih dalam proses pencarian oleh aparat keamanan untuk diselamatkan dan dievakuasi dari penyanderaan gerombolan KST di wilayah Nduga,” kata Saleh.
Sebelumnya, jumat, (10/2) Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa saat jumpa Pers di Polres Pelayanan Mimika, Jumat (10/2). Telah menegaskan bahwa Pilot Susi Air masih diduga bersama kelompok KST dan terus dilakukan pencarian sesuai kondisi lapangan. (rel/gin)
JAYAPURA-Terakit beredarnya foto dimedia sosai, gerombolan KST bersama seorang WNA, yang memegang bendera Bintang Kejora, dengan tegas Pangdam XVII Cendrawasih Muhammad Saleh Mustafa membantah kebenarannya. Pasalnya setelah ditelisik oleh pihak Pangdam XVII Cendrawasih, Foto tersebut telah beredar pada bulan februari 2022 lalu.
“Itu tidak benar, itu Hoax, seorang WNA yang ditampilkan tersebut merupakan berita 1 tahun silam yakni, kamis (24/2/2022) yang dalam dedsos terlihat sang bule tengah berada di tengah-tengah sekelompok pria yang menggenggam senjata laras panjang,” tegas Pangdam melalui rillis tertulisnya, sabtu, (11/2).
Iapun sangat menyayangkan sikap KST yang terus menyebar berita bohong, dimedia sosial, padahal sejauh ini pihak TNI Polri masih terus melakukan upaya pencarian terhadap Pilot Susi Air yaitu Philip Mark Mehrtens (WNA dari Selandia Baru) yang pada selasa (7/2) lalu dibakar oleh oleh gerombolan KST.
“Hal ini patut disayangkan karena Pilot Susi Air yaitu Philip Mark Mehrtens WNA dari Selandia Baru, saat ini masih dalam proses pencarian oleh aparat keamanan untuk diselamatkan dan dievakuasi dari penyanderaan gerombolan KST di wilayah Nduga,” kata Saleh.
Sebelumnya, jumat, (10/2) Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa saat jumpa Pers di Polres Pelayanan Mimika, Jumat (10/2). Telah menegaskan bahwa Pilot Susi Air masih diduga bersama kelompok KST dan terus dilakukan pencarian sesuai kondisi lapangan. (rel/gin)
