SUPIORI – Ketua Dewan Adat Byak Mun Supiori, Esau Baab menyatakan kesal dengan peristiwa patah dan jatuhnya pohon kering yang berdiri disamping Kantor Dewan Adat Byak Mun Supiori yang dipinjam pakai oleh Dinas Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Supiori pada Selasa, (3/10) lalu siang sekitar pukul 10.30 WIT.
Ia menilai hal tersebut merupakan suatu unsur kesengajaan karena tanpa disadari dengan membakar sampah pada bagian pohon yang telah mengering menyebabkan dahan pohon patah dan roboh menimpah gedung Kantor Dewan Adat Byak Mun Supiori yang dipinjam pakai tersebut.
“Saya akan buat pengaduan ke Polisi untuk panggil mereka pertanggungjawabkan perbuatan yang mereka yang menyebabkan pohon kendondong itu menjadi kering akhirnya patah dan jatuh menimpa kantor adat,”ungkapnya saat ditemui Cenderawasih Pos Kamis,(5/10 ) di kediamannya.
Banyak hal menurut dia akan disampaikan untuk menjadi perhatian dan tanggungjawab pihak Dinas Pemuda dan Olaraga Kabupaten Supiori pada pertemuan yang akan difasilitasi oleh Polisi di Polres Supiori terkait peristiwa yang telah terjadi pada Kantot Dewan Adat Byak Mun Supiori.
“Termasuk perabot kantor kami yang banyak hilang semenjak gedung itu terpakai. Kami akan minta penjelasan kenapa hilang dan sebagainya,”ujarnya
Sebelumnya Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Supiori, Berlina Innah, S.Sos saat ditemui di TKP mengatakan, peristiwa patahnya pohon kering dan jatuh menimpa gedung kantor sementara Dinas Pemuda dan Olaraga Kabupaten Supiori murni musibah.
Pohon kering tersebut sebelumnya merupakan pohon hidup, yang bagian pohon bawanya dijadikan tempat membakar sampah pada oleh pegawai Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga akhirnya menjadi kering sehingga bisa patah dan jatuh menimpa kantor. (ren )
SUPIORI – Ketua Dewan Adat Byak Mun Supiori, Esau Baab menyatakan kesal dengan peristiwa patah dan jatuhnya pohon kering yang berdiri disamping Kantor Dewan Adat Byak Mun Supiori yang dipinjam pakai oleh Dinas Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Supiori pada Selasa, (3/10) lalu siang sekitar pukul 10.30 WIT.
Ia menilai hal tersebut merupakan suatu unsur kesengajaan karena tanpa disadari dengan membakar sampah pada bagian pohon yang telah mengering menyebabkan dahan pohon patah dan roboh menimpah gedung Kantor Dewan Adat Byak Mun Supiori yang dipinjam pakai tersebut.
“Saya akan buat pengaduan ke Polisi untuk panggil mereka pertanggungjawabkan perbuatan yang mereka yang menyebabkan pohon kendondong itu menjadi kering akhirnya patah dan jatuh menimpa kantor adat,”ungkapnya saat ditemui Cenderawasih Pos Kamis,(5/10 ) di kediamannya.
Banyak hal menurut dia akan disampaikan untuk menjadi perhatian dan tanggungjawab pihak Dinas Pemuda dan Olaraga Kabupaten Supiori pada pertemuan yang akan difasilitasi oleh Polisi di Polres Supiori terkait peristiwa yang telah terjadi pada Kantot Dewan Adat Byak Mun Supiori.
“Termasuk perabot kantor kami yang banyak hilang semenjak gedung itu terpakai. Kami akan minta penjelasan kenapa hilang dan sebagainya,”ujarnya
Sebelumnya Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Supiori, Berlina Innah, S.Sos saat ditemui di TKP mengatakan, peristiwa patahnya pohon kering dan jatuh menimpa gedung kantor sementara Dinas Pemuda dan Olaraga Kabupaten Supiori murni musibah.
Pohon kering tersebut sebelumnya merupakan pohon hidup, yang bagian pohon bawanya dijadikan tempat membakar sampah pada oleh pegawai Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga akhirnya menjadi kering sehingga bisa patah dan jatuh menimpa kantor. (ren )
