Dibangun di Tiga Tempat dengan Pola Asrama, Diharapkan Mulai Tahun 2026
Aktifitas anak-anak Sekolah Rakyat yang sementara mengunakan fasilitas tempat di Balai Diklat Sosial Tanah Hitam, Distrik Abepura. (foto:Jimi/Cepos)
Mengintip Persiapan Pembangunan Sekolah Rakyat (SR) di Provinsi Papua
Pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran, memberikan perhatian serius terhadap pendidikan anak-anak yang tidak mampu. Dimana melalui Kementerian Sosial, Pemerintah Pusat mendorong adanya Sekolah Rakyat di daerah-daerah yang banyak terhadap masalah kemiskinan, termasuk di Jayapura, Papua.
Laporan: Jimianus Karlodi_Jayapura
Pemerintah menargetkan pembangunan Sekolah Rakyat (SR) mulai dibangun pada 2026 mendatang. Sekolah ini akan menjadi sekolah berasrama terpadu yang dibangun di atas lahan minimal delapan hektare. Sekolah Rakyat akan fokus pada siswa dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang rawan putus sekolah.
“Pembangunan Sekolah Rakyat ini rencana baru akan dibangun pada tahun 2026 mendatang.” Ungkap Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Jayapura Regional VI Papua, John H Mampioper kepada Cenderawasih Pos, Senin (22/7).
Menurutnya, sekolah rakyat di Papua akan dibangun di beberapa wilayah yakni, Kepulauan Yapen (Serui), Kabupaten Sarmi dan Sentani, Kabupaten Jayapura. Ketiga wilayah tersebut akan dibangun sekolah rakyat dari tingkat SD, SMP hingga SMA serentak di tahun 2026 mendatang. Namun untuk saat ini sementara dipusatkan di BBPPKS Papua di Kota Jayapura.
Mengintip Persiapan Pembangunan Sekolah Rakyat (SR) di Provinsi Papua
Pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran, memberikan perhatian serius terhadap pendidikan anak-anak yang tidak mampu. Dimana melalui Kementerian Sosial, Pemerintah Pusat mendorong adanya Sekolah Rakyat di daerah-daerah yang banyak terhadap masalah kemiskinan, termasuk di Jayapura, Papua.
Laporan: Jimianus Karlodi_Jayapura
Pemerintah menargetkan pembangunan Sekolah Rakyat (SR) mulai dibangun pada 2026 mendatang. Sekolah ini akan menjadi sekolah berasrama terpadu yang dibangun di atas lahan minimal delapan hektare. Sekolah Rakyat akan fokus pada siswa dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang rawan putus sekolah.
“Pembangunan Sekolah Rakyat ini rencana baru akan dibangun pada tahun 2026 mendatang.” Ungkap Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Jayapura Regional VI Papua, John H Mampioper kepada Cenderawasih Pos, Senin (22/7).
Menurutnya, sekolah rakyat di Papua akan dibangun di beberapa wilayah yakni, Kepulauan Yapen (Serui), Kabupaten Sarmi dan Sentani, Kabupaten Jayapura. Ketiga wilayah tersebut akan dibangun sekolah rakyat dari tingkat SD, SMP hingga SMA serentak di tahun 2026 mendatang. Namun untuk saat ini sementara dipusatkan di BBPPKS Papua di Kota Jayapura.