Saturday, April 20, 2024
26.7 C
Jayapura

Lewat Otsus, Kesempatan Beasiswa Dibuka Luas Bagi Putra Daerah

Upaya Pemerintah Provinsi Papua Meningkatkan Kualitas SDM Melalui Pendidikan

Tidak putus-putusnya Pemerintah Provinsi Ppaua mendorong peningkatan sektor pendidikan dalam rangkat meningkatkan kualitas SDM yang unggul, berkualitas dan berkeadilan, salah satunya melalui program beasiswa. Lantas sudah sejauh mana upaya peningkatan kualitas SDM ini?

Laporan: Yohana R Wenggi_Jayapura

Pemerintah Provinsi Papua, sangat serius mengembangkan SDM di Papua melalui dunia pendidikan. Pendidikan memegang peranan yang sangat penting di dalam meningkatkan sumber daya manusia yang handal.

  Jika kualitas pendidikan rendah, maka akan terjadi krisisnya sumber daya manusia. Jika terjadi krisis SDM akan berdampak pada berbagai sektor, baik itu sektor ekonomi, lapangan pekerjaan, kemajuan suatu daerah dan sebagainya.

  Sadar akan pentingnya pendidikan dalam menciptakan SDM unggul di Papua, maka dengan demikian Pemerintah Papua fokus meningkatkan kualitas SDM melalui program beasiswa yang sudah dilakukan sejak tahun 2009 hingga kepada kepemimpinan Gubernur Papua, Lukas Enembe dan Wakil Gubernur Alm. Klemen Tinal.

  Melalui kepemimpinan Gubernur Lukas Enembe, program beasiswa terus dibuka untuk putra-putri Papua, mulai dari pendidikan SMA, Kuliah baik S1,S2 dan S3.

  Ini sudah berlanjut sampai dengan tahun 2021 lalu, namun di tahun 2022 pemerintah Provinsi Papua tidak menerima pembiayaan beasiswa baru, melainkan fokus membiayai para mahasiswa yang sudah ada.

Baca Juga :  Di Dogiyai Ada Aspirasi Tolak DOB, Biak Minta Percepatan DOB Papua Utara

  Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM)   Provinsi Papua, Aryoko AF Rumaropen,SP,M.Eng menjelaskan bahwa l program beasiswa yang disediakan Provinsi Papua sudah dilakukan sejak tahun 2009 lalu.

   Program beasiswa ini melalui kebijakan khusus yang diatur dengan regulasi khusus,  Sesuai dengan amanat undang-undang otonomi khusus sejak tahun 2009 sampai dengan hari ini Pemerintah provinsi Papua menyelenggarakan Beasiswa bagi putra-putri Papua.

  Program beasiswa ini  diperuntukan bagi putra-putri Papua, dengan harapan putra-putri Papua bisa menempuh pendidikan baik di dalam negeri maupun di luar negeri, guna meningkatkan kualitas SDM di Papua, menuju Papua Bangkit, Mandiri,Sejahtera dan Berkeadilan.

  Sebetulnya program ini sudah dilakukan jauh-jauh hari, mulai dari kepala daerah ganti kepala daerah, gubernur ganti gubernur sudah pernah dilakukan bukan baru kali pertama. Pada tahun tahun 60-an 70-an banyak anak-anak Papua berprestasi sudah sekolah di luar negeri.

  “Tetapi dengan kesempatan undang-undang Otsus yang memberi ruang kepada seluruh masyarakat Papua pemerintah Papua untuk menyelenggarakan pendidikan dan pembiayaannya  untuk anak-anak kita maka kesempatan itu digunakan seluas-luasnya,” jelas Aryoko saat ditemui Cenderawasih Pos, di ruang kerjanya.

  Dimulai sejak tahun 2009, dengan nama program 1.000 doktor bagi Papua, meski tidak melahirkan 1.000 doktor tetapi  makna kiasan tersebut mengartikan bahwa orang Papua harus sekolah setinggi-tingginya.

Baca Juga :  Pakai Bahan dan Bumbu yang Selalu Baru

  Awalnya program beasiswa ini hanya untuk sekolah-sekolah unggulan, namun semenjak kepemimpinan Gubernur Papua Lukas Enembe dan Alm. Wakil Gubernur Klemen Tinal, program ini progran ini sudah lebih merata ke semua kabupaten/kota di Provinsi Papua.

  Artinya pemerintah sudah melihat aksesibilitas pendidikan kepada seluruh anak-anak Papua yang mempunyai prestasi, tetapi juga  mengadvokasi anak-anak Papua untuk bisa mengenyam pendidikan tinggi baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

  Untuk segala sesuatu, pasti ada syaratnya, melalui Kementerian lembaga beasiswa itu ada syarat ada kewajiban ada hak yang harus dipenuhi. Artinya, setiap anak yang ingin mendapatkan beasiswa, harus memenuhi syarat yang ditentukan, diantaranya adalah syarat akadamik.

  Ia juga menjelaskan bahwa, dalam program beasiswa ini, semua anak  Papua punya kesempatan yang sama dan bisa menikmati akses pendidikan ini luar negeri. Pentingnya meningkatkan mutu dan kualitas SDM di Papua, untuk menunjukkan kesiapan putra-putri Papua menjadi pemimpin-pemimpin yang berkualitas di masa depan, agar membawa kemajuan Papua untuk lebih baik. (*/tri)

Upaya Pemerintah Provinsi Papua Meningkatkan Kualitas SDM Melalui Pendidikan

Tidak putus-putusnya Pemerintah Provinsi Ppaua mendorong peningkatan sektor pendidikan dalam rangkat meningkatkan kualitas SDM yang unggul, berkualitas dan berkeadilan, salah satunya melalui program beasiswa. Lantas sudah sejauh mana upaya peningkatan kualitas SDM ini?

Laporan: Yohana R Wenggi_Jayapura

Pemerintah Provinsi Papua, sangat serius mengembangkan SDM di Papua melalui dunia pendidikan. Pendidikan memegang peranan yang sangat penting di dalam meningkatkan sumber daya manusia yang handal.

  Jika kualitas pendidikan rendah, maka akan terjadi krisisnya sumber daya manusia. Jika terjadi krisis SDM akan berdampak pada berbagai sektor, baik itu sektor ekonomi, lapangan pekerjaan, kemajuan suatu daerah dan sebagainya.

  Sadar akan pentingnya pendidikan dalam menciptakan SDM unggul di Papua, maka dengan demikian Pemerintah Papua fokus meningkatkan kualitas SDM melalui program beasiswa yang sudah dilakukan sejak tahun 2009 hingga kepada kepemimpinan Gubernur Papua, Lukas Enembe dan Wakil Gubernur Alm. Klemen Tinal.

  Melalui kepemimpinan Gubernur Lukas Enembe, program beasiswa terus dibuka untuk putra-putri Papua, mulai dari pendidikan SMA, Kuliah baik S1,S2 dan S3.

  Ini sudah berlanjut sampai dengan tahun 2021 lalu, namun di tahun 2022 pemerintah Provinsi Papua tidak menerima pembiayaan beasiswa baru, melainkan fokus membiayai para mahasiswa yang sudah ada.

Baca Juga :  Banyak Gebrakan dan Dapat Apresiasi dari kementerian Kesehatan RI

  Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM)   Provinsi Papua, Aryoko AF Rumaropen,SP,M.Eng menjelaskan bahwa l program beasiswa yang disediakan Provinsi Papua sudah dilakukan sejak tahun 2009 lalu.

   Program beasiswa ini melalui kebijakan khusus yang diatur dengan regulasi khusus,  Sesuai dengan amanat undang-undang otonomi khusus sejak tahun 2009 sampai dengan hari ini Pemerintah provinsi Papua menyelenggarakan Beasiswa bagi putra-putri Papua.

  Program beasiswa ini  diperuntukan bagi putra-putri Papua, dengan harapan putra-putri Papua bisa menempuh pendidikan baik di dalam negeri maupun di luar negeri, guna meningkatkan kualitas SDM di Papua, menuju Papua Bangkit, Mandiri,Sejahtera dan Berkeadilan.

  Sebetulnya program ini sudah dilakukan jauh-jauh hari, mulai dari kepala daerah ganti kepala daerah, gubernur ganti gubernur sudah pernah dilakukan bukan baru kali pertama. Pada tahun tahun 60-an 70-an banyak anak-anak Papua berprestasi sudah sekolah di luar negeri.

  “Tetapi dengan kesempatan undang-undang Otsus yang memberi ruang kepada seluruh masyarakat Papua pemerintah Papua untuk menyelenggarakan pendidikan dan pembiayaannya  untuk anak-anak kita maka kesempatan itu digunakan seluas-luasnya,” jelas Aryoko saat ditemui Cenderawasih Pos, di ruang kerjanya.

  Dimulai sejak tahun 2009, dengan nama program 1.000 doktor bagi Papua, meski tidak melahirkan 1.000 doktor tetapi  makna kiasan tersebut mengartikan bahwa orang Papua harus sekolah setinggi-tingginya.

Baca Juga :  Harus Dirawat dan Dikelola Baik, Kapal Rusak Harus Dipindahkan

  Awalnya program beasiswa ini hanya untuk sekolah-sekolah unggulan, namun semenjak kepemimpinan Gubernur Papua Lukas Enembe dan Alm. Wakil Gubernur Klemen Tinal, program ini progran ini sudah lebih merata ke semua kabupaten/kota di Provinsi Papua.

  Artinya pemerintah sudah melihat aksesibilitas pendidikan kepada seluruh anak-anak Papua yang mempunyai prestasi, tetapi juga  mengadvokasi anak-anak Papua untuk bisa mengenyam pendidikan tinggi baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

  Untuk segala sesuatu, pasti ada syaratnya, melalui Kementerian lembaga beasiswa itu ada syarat ada kewajiban ada hak yang harus dipenuhi. Artinya, setiap anak yang ingin mendapatkan beasiswa, harus memenuhi syarat yang ditentukan, diantaranya adalah syarat akadamik.

  Ia juga menjelaskan bahwa, dalam program beasiswa ini, semua anak  Papua punya kesempatan yang sama dan bisa menikmati akses pendidikan ini luar negeri. Pentingnya meningkatkan mutu dan kualitas SDM di Papua, untuk menunjukkan kesiapan putra-putri Papua menjadi pemimpin-pemimpin yang berkualitas di masa depan, agar membawa kemajuan Papua untuk lebih baik. (*/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya