Friday, May 23, 2025
26.7 C
Jayapura

Kaki Korban Diikat Pemberat, Berpura-pura Ikut Mencari Untuk Mengelabui

Sosok Ayah Tiri yang Menjadi Tersangka Kasus Pembunuhan Bocah 9 Tahun, di Dok IX Jayapura

Butuh waktu 1 bulan 13 hari untuk Polisi membeberkan siapa pelaku pembunuhan sadis Nurmila Nainin atau yang dikenal sebagai Tapasya di Kawasan Dok 9 Kelurahan Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara Kota Jayapura. Cenderawasih Pos mendapat cerita lain.

Laporan Karolus Daot-Jayapura.

Dengan posisi kedua tangannya diborgol, pelaku pembunuhan bocah, Tapasya di Dok IX Jayapura berinisial Mu ini muncul secara perlahan ke depan puluhan media yang sudah menunggu di halaman Mapolresta Jayapura Kota pada Selasa (20/5).

Tak banyak yang menyangka jika pria dengan tinggi 160 Cm berambut tipis adalah sosok yang paling dicari polisi 1 bulan lebih. Tak lain karena dialah pelaku tunggal tindak pidana pembunuhan terhadap anak tirinya, Nurmila Nainin atau yang akrab disapa Tapasya.

Baca Juga :  Puas Melihat Senyum dan Acungan Jempol, Bungkus Pangsit untuk Dibawa Pulang

Mu muncul dari balik jeruji besi, ruangan paling pojok Polresta dengan posisi tangan terikat tali tis berwarna putih. Wajahnya hanya nampak separoh karena ditutupi masker. Ekspresi matanya juga nampak datar. Ia lebih banyak terdiam sambil terus berjalan perlahan. Mu dipastikan akan mengakhiri sebagian hidupnya dibalik jeruji besi jika hukumannya dimaksimalkan.

Tak tanggung-tanggung, ada pasal pembunuhan berencana yang dikenakan atas perbuatannya yang keji ini. Mu juga dipastikan tak bisa lagi mendengar deru ombak laut yang selama ini menjadi bagian dari hidupnya. Pria 40 tahun yang dulu dikenal sebagai nelayan ulet, kini harus mendekam dalam gelapnya jeruji besi di Mapolresta Jayapura Kota.

Baca Juga :  Sidang Tuntutan Tiga Terdakwa Kasus Mutilasi Ditunda Lagi

Ruangan sempit dan pengap menjadi tempatnya menebus perbuatan keji yang memantik emosi warga termasuk keluarga. Apalagi warga menganggap korban meski masih berusia 9 tahun namun dikenal bertanggungjawab. Tapasya juga dikenal sebagai sosok yang ramah dan penyayang. Tapasyah sebelumnya dilaporkan hilang dari rumahnya di kawasan Dok IX, Kelurahan Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara, pada Senin, 7 April 2025.

Sosok Ayah Tiri yang Menjadi Tersangka Kasus Pembunuhan Bocah 9 Tahun, di Dok IX Jayapura

Butuh waktu 1 bulan 13 hari untuk Polisi membeberkan siapa pelaku pembunuhan sadis Nurmila Nainin atau yang dikenal sebagai Tapasya di Kawasan Dok 9 Kelurahan Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara Kota Jayapura. Cenderawasih Pos mendapat cerita lain.

Laporan Karolus Daot-Jayapura.

Dengan posisi kedua tangannya diborgol, pelaku pembunuhan bocah, Tapasya di Dok IX Jayapura berinisial Mu ini muncul secara perlahan ke depan puluhan media yang sudah menunggu di halaman Mapolresta Jayapura Kota pada Selasa (20/5).

Tak banyak yang menyangka jika pria dengan tinggi 160 Cm berambut tipis adalah sosok yang paling dicari polisi 1 bulan lebih. Tak lain karena dialah pelaku tunggal tindak pidana pembunuhan terhadap anak tirinya, Nurmila Nainin atau yang akrab disapa Tapasya.

Baca Juga :  Butuhkan KIS dan KIP Untuk Jaminan Pendidikan dan Kesehatan 

Mu muncul dari balik jeruji besi, ruangan paling pojok Polresta dengan posisi tangan terikat tali tis berwarna putih. Wajahnya hanya nampak separoh karena ditutupi masker. Ekspresi matanya juga nampak datar. Ia lebih banyak terdiam sambil terus berjalan perlahan. Mu dipastikan akan mengakhiri sebagian hidupnya dibalik jeruji besi jika hukumannya dimaksimalkan.

Tak tanggung-tanggung, ada pasal pembunuhan berencana yang dikenakan atas perbuatannya yang keji ini. Mu juga dipastikan tak bisa lagi mendengar deru ombak laut yang selama ini menjadi bagian dari hidupnya. Pria 40 tahun yang dulu dikenal sebagai nelayan ulet, kini harus mendekam dalam gelapnya jeruji besi di Mapolresta Jayapura Kota.

Baca Juga :  Keliling 6 Kali/Bulan di Setiap Kelurahan, Minat Baca Anak-anak Lebih Tinggi

Ruangan sempit dan pengap menjadi tempatnya menebus perbuatan keji yang memantik emosi warga termasuk keluarga. Apalagi warga menganggap korban meski masih berusia 9 tahun namun dikenal bertanggungjawab. Tapasya juga dikenal sebagai sosok yang ramah dan penyayang. Tapasyah sebelumnya dilaporkan hilang dari rumahnya di kawasan Dok IX, Kelurahan Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara, pada Senin, 7 April 2025.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/