Friday, November 21, 2025
24.9 C
Jayapura

Ditanya DPR Bisa Apa hingga Singgung Pejabat BPN yang Sulit Ditemui

Melihat Gaya PKS Kota Jayapura Merubah Kekakuan Komunikasi di Publik

Rasanya belum ada partai yang membuka ruang seperti ini. Bertemu jurnalis dan menerima roasting dari para kuli tinta. Baru PKS Kota Jayapura yang berinisiatif. Dan hasilnya, tiga wakil mereka di DPRD Kota dicecar habis.

Laporan: Abdel Gamel Naser_Jayapura

Tak membutuhkan ruang besar untuk bisa mendengarkan banyak argumen, kritikan termasuk catatan minus yang dimiliki DPRD Kota Jayapura. Hanya sebuah ruangan semi terbuka, tempat duduk yang cukup nyaman meski terasa keras dan semilir kipas yang terasa gerah-gerah lembab.

Sajiannya juga sangat sederhana, secangkir kopi ditambah gorengan pisang yang digoreng ala-ala cafe. Namun dari tempat ini ada banyak sekali masukan dan catatan yang diberikan para jurnalis di Kota Jayapura pada pertemuan, Selasa (18/11) sore kemarin.

Baca Juga :  Gantikan Willem  Wandik, Yunus Wonda Pimpin Demokrat Papua

Kegiatan ini bertajuk Coffee Session Journalist Caution atau diartikan ngopi bareng sambil mendengarkan catatan kritis para awak media. Moment ini benar-benar dimanfaatkan oleh para wartawan untuk mengulas apa saja penilaian mereka terkait kerja-kerja kedewanan.

Kebanyakan sih soal kritikan sosial yang dianggap perlu menumbuhkan kepekaan. Ketua DPD PKS Kota Jayapura, Burhanuddin menyampaikan bahwa pihaknya sudah lama ingin ngopi bareng wartawan namun baru kali ini kesampaian.

“Kami ingin mendapat banyak masukan dari teman-teman wartawan. Pastinya beda karena semua kunci ada di wartawan. Wartawan banyak tahu pastinya,” kata Burhan membuka kegiatan di Gama Caffee, Entrop kemarin.

Melihat Gaya PKS Kota Jayapura Merubah Kekakuan Komunikasi di Publik

Rasanya belum ada partai yang membuka ruang seperti ini. Bertemu jurnalis dan menerima roasting dari para kuli tinta. Baru PKS Kota Jayapura yang berinisiatif. Dan hasilnya, tiga wakil mereka di DPRD Kota dicecar habis.

Laporan: Abdel Gamel Naser_Jayapura

Tak membutuhkan ruang besar untuk bisa mendengarkan banyak argumen, kritikan termasuk catatan minus yang dimiliki DPRD Kota Jayapura. Hanya sebuah ruangan semi terbuka, tempat duduk yang cukup nyaman meski terasa keras dan semilir kipas yang terasa gerah-gerah lembab.

Sajiannya juga sangat sederhana, secangkir kopi ditambah gorengan pisang yang digoreng ala-ala cafe. Namun dari tempat ini ada banyak sekali masukan dan catatan yang diberikan para jurnalis di Kota Jayapura pada pertemuan, Selasa (18/11) sore kemarin.

Baca Juga :  Masyarakat Bisa Pantau Hasil Pemilu di TPS Lewat Aplikasi Sirekap Mobile

Kegiatan ini bertajuk Coffee Session Journalist Caution atau diartikan ngopi bareng sambil mendengarkan catatan kritis para awak media. Moment ini benar-benar dimanfaatkan oleh para wartawan untuk mengulas apa saja penilaian mereka terkait kerja-kerja kedewanan.

Kebanyakan sih soal kritikan sosial yang dianggap perlu menumbuhkan kepekaan. Ketua DPD PKS Kota Jayapura, Burhanuddin menyampaikan bahwa pihaknya sudah lama ingin ngopi bareng wartawan namun baru kali ini kesampaian.

“Kami ingin mendapat banyak masukan dari teman-teman wartawan. Pastinya beda karena semua kunci ada di wartawan. Wartawan banyak tahu pastinya,” kata Burhan membuka kegiatan di Gama Caffee, Entrop kemarin.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/