Melihat Persiapan Pengisian DPR Papua Jalur Pengangkatan Otsus
Untuk meminimalisir terjadinya konflik terkait dengan proses seleksi untuk pengisian anggota DPR Papua jalur pengangkatan, pemahaman terhadap aturan perlu diberikan kepada semua pihak yang terkait. Sehingga hasilnya nanti, adalah orang-orang terbaik dari yang terbaik dan sesuai dengan aturan yang ada.
Laporan: Elfira_Jayapura.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua selain diisi oleh para politik yang terpilih dalam pemilu legislatif Februari 2024 lalu, juga akan diisi oleh anggota yang berasal dari jalur pengangkatan adat, sesuai dengan amanat Undang-undang otonomi khusus.
Bila anggota DPRP dari jalur politik ini sudah dilantik pada akhir Oktober 2024 lalu, namun untuk jalur pengangkatan Otsus ini masih dalam proses persiapan yang dilakukan oleh Panitia Seleksi (Pansel). Untuk memastikan agar proses seleksi oleh Pansel ini sesuai aturan dan dapat meminimalisir terjadinya konflik, maka sosialisasi kepada pihak terkait perlu dilakukan secara baik.
Proses sosialisasi yang dilakukan Pansel ini juga menjadi perhatian serius dari Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong. Bahkan, secara tegas Pj. Gubernur Ramses Limbong meminta Badan Kesbangol Papua melaporkan secara periodik setiap tahapan pengisian anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) melalui mekanisme pengangkatan.
Hal itu disampaikan Ramses dalam rapat kerja anggota Panitia Seleksi (Pansel) DPRP bersama Sekretariat Pendaftaran dan Perwakilan Tokoh Adat se-Papua, Senin (18/11). Menurutnya, hal tersebut penting untuk memonitoring seluruh tahapan berjalan dengan baik atau tidak.
“Saya yakin Pansel adalah tokoh-tokoh masyarakat yang punya integritas, mereka juga sudah berkomitmen memilih terbaik dari yang terbaik,” kata Ramses kepada wartawan.
Melihat Persiapan Pengisian DPR Papua Jalur Pengangkatan Otsus
Untuk meminimalisir terjadinya konflik terkait dengan proses seleksi untuk pengisian anggota DPR Papua jalur pengangkatan, pemahaman terhadap aturan perlu diberikan kepada semua pihak yang terkait. Sehingga hasilnya nanti, adalah orang-orang terbaik dari yang terbaik dan sesuai dengan aturan yang ada.
Laporan: Elfira_Jayapura.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua selain diisi oleh para politik yang terpilih dalam pemilu legislatif Februari 2024 lalu, juga akan diisi oleh anggota yang berasal dari jalur pengangkatan adat, sesuai dengan amanat Undang-undang otonomi khusus.
Bila anggota DPRP dari jalur politik ini sudah dilantik pada akhir Oktober 2024 lalu, namun untuk jalur pengangkatan Otsus ini masih dalam proses persiapan yang dilakukan oleh Panitia Seleksi (Pansel). Untuk memastikan agar proses seleksi oleh Pansel ini sesuai aturan dan dapat meminimalisir terjadinya konflik, maka sosialisasi kepada pihak terkait perlu dilakukan secara baik.
Proses sosialisasi yang dilakukan Pansel ini juga menjadi perhatian serius dari Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong. Bahkan, secara tegas Pj. Gubernur Ramses Limbong meminta Badan Kesbangol Papua melaporkan secara periodik setiap tahapan pengisian anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) melalui mekanisme pengangkatan.
Hal itu disampaikan Ramses dalam rapat kerja anggota Panitia Seleksi (Pansel) DPRP bersama Sekretariat Pendaftaran dan Perwakilan Tokoh Adat se-Papua, Senin (18/11). Menurutnya, hal tersebut penting untuk memonitoring seluruh tahapan berjalan dengan baik atau tidak.
“Saya yakin Pansel adalah tokoh-tokoh masyarakat yang punya integritas, mereka juga sudah berkomitmen memilih terbaik dari yang terbaik,” kata Ramses kepada wartawan.
