Friday, August 22, 2025
27.1 C
Jayapura

Pembeli Lebih Memilih Belanja di Luar, Omset Pedagang di Dalam Turun Drastis

Melihat Kondisi Pasar Otonom Kotaraja yang Sepi di Dalam Tapi Ramai di Pinggir Jalan

Pasca dibongkar paksa bangunan di  lahan parkir yang berada di Pasar Youtefa Otonom, tampaknya sampai saat ini masih juga tidak difungsikan dengan baik. Bahkan dari pantauan Cenderawasih Pos, (19/10) kemarin lahan parkir tersebut justru dijadikan tempat pembuangan sampah dari para pedagang.

Laporan: Carolus Daot_Jayapura

Persoalan penanganan pasar Youtefa dan Otonom Kotaraja, hingga saat ini sepertinya tak kunjung beres. Khusus di Pasar Otonom Kotaraja, pasca ditertibkan bangunan liar di dalam pasar, hingga kini justru banyak lokasi dalam pasar yang terbiarkan kosong, sementara para pedagang  memilih berjualan di pinggiran jalan, di luar kompleks pasar otonom Kotaraja.

Baca Juga :  Bentuk Dukungan Ketahanan Pangan, Juga Berdayakan Masyarakat OAP dan  UMKM

  Aktifitas pasar yang tadinya malam hari di dalam pasar, kini sudah makin ramai di pinggir jalan. Tidak hanya malam hari, menjelang sore hari, para pedagang sudah berjejer di pinggiran jalan. Tak hanya di dekat komplek pasar, pedagang sudah merembet di pinggiran jalan, jauh dari kompleks pasar, bahkan sampai di dekat pertigaan dekat Kantor BPOM Jayapura.

  Tidak konsistennya Pemkot Jayapura dalam menata pasar dan menertibkan para pedagang ini, juga dipertanyakan sejumlah pedagang pasar. Karena hal ini juga berdampak pada omzet penjualan, terutama mereka yang berjualan di dalam kompleks pasar. Salah satunya Faisal (42), dia mengaku pasca dibongkarnya lapak para pedagang di lahan parkir tersebut, omset penjualan para pedagang di dalam kompleks pasar  mengalami penurunan yang signifikan.

Baca Juga :  Tidak Mau Bantuan Cuma-cuma, Selalu Meminta Pekerjaan

  Hal itu disebabkan karena sebagian besar pedagang yang tadinya menempati lahan parkir, kini  memilih berjualan di luar pasar. Hal ini membuat pembeli jarang untuk masuk ke dalam pasar. “Dulu waktu pedagang Arso berjualan di lahan parkir tersebut, omset penjualan kami cukup tinggi, karena semua pembeli masuk ke dalam pasar,” kata Faisal kepada Cendrawasih pos.

Melihat Kondisi Pasar Otonom Kotaraja yang Sepi di Dalam Tapi Ramai di Pinggir Jalan

Pasca dibongkar paksa bangunan di  lahan parkir yang berada di Pasar Youtefa Otonom, tampaknya sampai saat ini masih juga tidak difungsikan dengan baik. Bahkan dari pantauan Cenderawasih Pos, (19/10) kemarin lahan parkir tersebut justru dijadikan tempat pembuangan sampah dari para pedagang.

Laporan: Carolus Daot_Jayapura

Persoalan penanganan pasar Youtefa dan Otonom Kotaraja, hingga saat ini sepertinya tak kunjung beres. Khusus di Pasar Otonom Kotaraja, pasca ditertibkan bangunan liar di dalam pasar, hingga kini justru banyak lokasi dalam pasar yang terbiarkan kosong, sementara para pedagang  memilih berjualan di pinggiran jalan, di luar kompleks pasar otonom Kotaraja.

Baca Juga :  Mahal jika Dianggap Tidak Penting, Murah bila Dirasa Sangat Dibutuhkan

  Aktifitas pasar yang tadinya malam hari di dalam pasar, kini sudah makin ramai di pinggir jalan. Tidak hanya malam hari, menjelang sore hari, para pedagang sudah berjejer di pinggiran jalan. Tak hanya di dekat komplek pasar, pedagang sudah merembet di pinggiran jalan, jauh dari kompleks pasar, bahkan sampai di dekat pertigaan dekat Kantor BPOM Jayapura.

  Tidak konsistennya Pemkot Jayapura dalam menata pasar dan menertibkan para pedagang ini, juga dipertanyakan sejumlah pedagang pasar. Karena hal ini juga berdampak pada omzet penjualan, terutama mereka yang berjualan di dalam kompleks pasar. Salah satunya Faisal (42), dia mengaku pasca dibongkarnya lapak para pedagang di lahan parkir tersebut, omset penjualan para pedagang di dalam kompleks pasar  mengalami penurunan yang signifikan.

Baca Juga :  Sehari Rata-rata Produksi 2.240 Potong Tahu, Hanya Layani Pembelian di Rumah

  Hal itu disebabkan karena sebagian besar pedagang yang tadinya menempati lahan parkir, kini  memilih berjualan di luar pasar. Hal ini membuat pembeli jarang untuk masuk ke dalam pasar. “Dulu waktu pedagang Arso berjualan di lahan parkir tersebut, omset penjualan kami cukup tinggi, karena semua pembeli masuk ke dalam pasar,” kata Faisal kepada Cendrawasih pos.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya