Site icon Cenderawasih Pos

Masih Minim Peminat Padahal Banyak Remaja Rentan Akibat Pergaulan Bebas 

Kepala Puskesmas Kotaraja, Emmi Parung   (foto: Karel/Cepos)

Puskemas Kotaraja Pelopor dalam Membuka Pelayanan Posyandu Remaja

Kota Jayapura sebagai ibukota Provinsi Papua, banyak menjadi tujuan warga dari berbagai latar belakang suku dan budaya. Dalam perkembangannya, banyak anak-anak muda bahkan remaja, terlibat dalam pergaulan bebas yang rawan penyakit, terutama HIV-AIDS. Menyadari hal itu, Puskesmas Kotaraja berinisiatif membuka pelayanan Posyandu Remaja.

Laporan: Karolus Daot_Jayapura

Sejak tahun 2022 lalu Puskesmas Kotaraja membuka Posyandu Prima. Kegiatan dalam Posyandu tersebut, diantaranya adalah pemberian imunisasi lengkap pada Balita. Namun, Posyandu Prima  ini juga dibuka untuk memberikan pelayanan kepada  Remaja dan para Lansia. Mereka diberikan  imunisasi dan pelayanan atau pemeriksaan kesehatan rutin  setiap bulannya pada waktu dan tempat yang sama.

  Namun dalam kurun waktu sejak dibuka, perkembangan Posyandu untuk remaja masih sangat minim. Dimana setiap bulannya remaja yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kotaraja ini masih sangat minim yang memanfaatkan fasilitas atau pelayanan ini.

  Padahal waktunya sudah sangat tepat, karena Posyandu dibuka setiap akhir pekan, sehingga tentu ada waktu luang bari para remaja untuk mengikuti program kesehatan tersebut.

  Dalam pelayanan Posyandu khusus remaja ini, selain suntikan imunisasi dan pemeriksaan kesehatan, juga ada program yang berfokus pada pendidikan tentang kesehatan  reproduksi. Sehingga remaja yang datang diberikan permainan, ataupun dibekali dengan edukasi tentang reproduksi.

  Hal ini mestinya menjadi penting bagi  para remaja, mengingat usia usia seperti mereka cukup rentan terhadap hal hal yang berkaitan dengan reproduksi.

  “Imunisasi khusus remaja ini sangat penting, tapi sampai saat ini sangat sedikit yang datang, kami juga tidak tau apa alasan para remaja ini tidak mau ikut imunisasi,” ujar Kepala Puskesmas Kotaraja, Emmi Parung saat gelar Porsyandu Prima di Kediaman Benhur Tomi Mano, pada, Sabtu, (14/9) kemarin.

  Dikatakan Puskesmas Kotaraja telah membuka Posyandu khusus remaja di tiga tempat, meliputi Kediaman BTM, Kantor Perwakilan BKKBN Papua, dan di Kompleks Melati.

  Dari tiga tempat tersebut masing masing  juga masih minim kehadiran remaja. Menyikapi kondisi ini, pihaknya mengharapkan adanya dukungan Pemerintah Kota Jayapura, untuk menggalakan sosialisasi, sehingga bisa mendorong   minat mereka untuk mengikuti program kesehatan tersebut.

  “Karena kalau kita lihat saat ini banyak sekali masalah kesehatan yang terjadi pada remaja, ini terjadi karena minimnya sosialisasi,” bebernya.

   Selain pemerintah, juga butuh dorongan orang tua. Sebab remaja butuh edukasi tentang kesehatan.  Karena saat di Posyandu, para remaja ini akan diajarkan banyak hal, berkaitan dengan kesehatan reproduksi. Karena itu, sangat penting pola pergaulan mereka dididik secara baik. Selain kesehatan reproduksi, juga akan diedukasi tentang persiapan perkawinan, serta hal lain yang berkaitan dengan kesehatan remaja.

   “Karena bicara reproduksi ini bukan lagi hal tabu bagi remaja sekarang ini, sehingga penting mereka ikut Posyandu,” tutur Emmi.

  Emi mengatakan untuk Kota Jayapura Puskesmas Kotaraja pelopor membuka Posyandu remaja, itu dilakukan karena melihat perkembangan zaman saat ini. Dimana kasus HIV AID cukup rentan terjadi pada remaja yang ada di Kota Jayapura. Hal ini menurut dia terjadi karena pola pergaulan yang sangat bebas.

   Untuk mencegah peningkatan HIV-AID di wilayah tersebut, pihaknya berinisiatif membuka Program Posyandu khusus remaja. Sayangnya progam ini belum berjalan maksimal. Bukan karena pihaknya yang tidak intens menggelar Posyandu, tapi faktor minat remaja mengikuti program tersebut masih sangat minim.

  “Kami harap adik-adik kita yang ada di Kota Jayapura, tidak lagi takut dengan Posyandu ini, karena banyak manfaat yang didapat,” tutup Emmi. (*/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version