Sunday, October 13, 2024
31.7 C
Jayapura

Masih Minim Peminat Padahal Banyak Remaja Rentan Akibat Pergaulan Bebas 

Puskemas Kotaraja Pelopor dalam Membuka Pelayanan Posyandu Remaja

Kota Jayapura sebagai ibukota Provinsi Papua, banyak menjadi tujuan warga dari berbagai latar belakang suku dan budaya. Dalam perkembangannya, banyak anak-anak muda bahkan remaja, terlibat dalam pergaulan bebas yang rawan penyakit, terutama HIV-AIDS. Menyadari hal itu, Puskesmas Kotaraja berinisiatif membuka pelayanan Posyandu Remaja.

Laporan: Karolus Daot_Jayapura

Sejak tahun 2022 lalu Puskesmas Kotaraja membuka Posyandu Prima. Kegiatan dalam Posyandu tersebut, diantaranya adalah pemberian imunisasi lengkap pada Balita. Namun, Posyandu Prima  ini juga dibuka untuk memberikan pelayanan kepada  Remaja dan para Lansia. Mereka diberikan  imunisasi dan pelayanan atau pemeriksaan kesehatan rutin  setiap bulannya pada waktu dan tempat yang sama.

Baca Juga :  Buka Isoter Hingga Aktifkan Satgas Oksigenasi

  Namun dalam kurun waktu sejak dibuka, perkembangan Posyandu untuk remaja masih sangat minim. Dimana setiap bulannya remaja yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kotaraja ini masih sangat minim yang memanfaatkan fasilitas atau pelayanan ini.

  Padahal waktunya sudah sangat tepat, karena Posyandu dibuka setiap akhir pekan, sehingga tentu ada waktu luang bari para remaja untuk mengikuti program kesehatan tersebut.

  Dalam pelayanan Posyandu khusus remaja ini, selain suntikan imunisasi dan pemeriksaan kesehatan, juga ada program yang berfokus pada pendidikan tentang kesehatan  reproduksi. Sehingga remaja yang datang diberikan permainan, ataupun dibekali dengan edukasi tentang reproduksi.

  Hal ini mestinya menjadi penting bagi  para remaja, mengingat usia usia seperti mereka cukup rentan terhadap hal hal yang berkaitan dengan reproduksi.

Baca Juga :  Yang Dianggap ”Pengganggu” Sebenarnya Malah Jadi Daya Tarik

  “Imunisasi khusus remaja ini sangat penting, tapi sampai saat ini sangat sedikit yang datang, kami juga tidak tau apa alasan para remaja ini tidak mau ikut imunisasi,” ujar Kepala Puskesmas Kotaraja, Emmi Parung saat gelar Porsyandu Prima di Kediaman Benhur Tomi Mano, pada, Sabtu, (14/9) kemarin.

Puskemas Kotaraja Pelopor dalam Membuka Pelayanan Posyandu Remaja

Kota Jayapura sebagai ibukota Provinsi Papua, banyak menjadi tujuan warga dari berbagai latar belakang suku dan budaya. Dalam perkembangannya, banyak anak-anak muda bahkan remaja, terlibat dalam pergaulan bebas yang rawan penyakit, terutama HIV-AIDS. Menyadari hal itu, Puskesmas Kotaraja berinisiatif membuka pelayanan Posyandu Remaja.

Laporan: Karolus Daot_Jayapura

Sejak tahun 2022 lalu Puskesmas Kotaraja membuka Posyandu Prima. Kegiatan dalam Posyandu tersebut, diantaranya adalah pemberian imunisasi lengkap pada Balita. Namun, Posyandu Prima  ini juga dibuka untuk memberikan pelayanan kepada  Remaja dan para Lansia. Mereka diberikan  imunisasi dan pelayanan atau pemeriksaan kesehatan rutin  setiap bulannya pada waktu dan tempat yang sama.

Baca Juga :  DPRD Setanah Papua Perlu Segera Mengubah Nomenklatur

  Namun dalam kurun waktu sejak dibuka, perkembangan Posyandu untuk remaja masih sangat minim. Dimana setiap bulannya remaja yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kotaraja ini masih sangat minim yang memanfaatkan fasilitas atau pelayanan ini.

  Padahal waktunya sudah sangat tepat, karena Posyandu dibuka setiap akhir pekan, sehingga tentu ada waktu luang bari para remaja untuk mengikuti program kesehatan tersebut.

  Dalam pelayanan Posyandu khusus remaja ini, selain suntikan imunisasi dan pemeriksaan kesehatan, juga ada program yang berfokus pada pendidikan tentang kesehatan  reproduksi. Sehingga remaja yang datang diberikan permainan, ataupun dibekali dengan edukasi tentang reproduksi.

  Hal ini mestinya menjadi penting bagi  para remaja, mengingat usia usia seperti mereka cukup rentan terhadap hal hal yang berkaitan dengan reproduksi.

Baca Juga :  Faktor Primordialisme Bisa Jadi Penentu Kemenangan Paslon

  “Imunisasi khusus remaja ini sangat penting, tapi sampai saat ini sangat sedikit yang datang, kami juga tidak tau apa alasan para remaja ini tidak mau ikut imunisasi,” ujar Kepala Puskesmas Kotaraja, Emmi Parung saat gelar Porsyandu Prima di Kediaman Benhur Tomi Mano, pada, Sabtu, (14/9) kemarin.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya