Thursday, May 2, 2024
24.7 C
Jayapura

Belum Semua Ruangan Poli Digunakan, Antrean Masih Padat di Loket Pendaftaran

Melihat Aktivitas Pelayanan di Puskesmas Abepura yang Baru

Sudah lebih dari sebulan  Puskesmas Abepura beroperasi di gedung yang baru di Tanah Hitam. Lantas sudah sejauh mana pelayanan yang diberikan, dan respon warga datagn berobat di Puskesmas ini?

Laporan: Yohana-Jayapura

Pelayanan Puskesmas Abepura, semenjak menempati bangunan baru yang terletak di tanah Hitam Abepura, pada 8 April 2022, pelayanan puskesmas tersebut sudah mulai berljalan,  meski tidak langsung semua pelayanan poliklinik diaktifkan sekaligus.

   Sudah lebih dari satu bulan beoperasi, , masih terlihat ada beberapa fasilitas ruangan yang belum difungsikan dengan maksimal, bahkan  ada beberapa pelayanan yang masih sedikit membingungkan para pasien.

  Bisa dimaklumi karena puskesmas tersebut menempati bangunan baru, jadi secara otomatis, tata letak pelayanan didalamnya masih belum fameliar benah warga yang datang untuk berobat.

Selain itu, loket dan ruang tunggu yang tersedia juga tidak terlalu luas, sehingga pasien yang mengantre rela berdesak-desakan untuk menunggu nomor antrean.

   Sebagian yang datang lebih awal bisa menempati kursi yang disediakan, sebagian lagi harus duduk berjejer di tangga  penghubung lantai 1, 2 dan 3, sebagian harus berdiri.

Mungkin bagi sebagian warga masyarakat yang datang untuk berobat,  ini merupakan hal yang wajar, namun bagi sebagian warga lainnya menganggap ini sesuatu hal yang harus dibenahi. Namun,  demi bertemu dokter sekaligus berobat harus menerima resiko dan konsekuensinya.

Baca Juga :  Ini Bukan Lagi soal Uri-Uri Kebudayaan, melainkan Invasi Musik

  Hampir dua jam lebih Cenderawasih Pos, berada menyaksikan aktivitas pelayanan yang terjadi di puskesmas Abepura, nampak kunjungan pasien belum juga berkurang, padahal sudah mengantre dari pagi hingga pukul 11.30 WIT.

   Parkiran motor dan mobil, masih tetap full, sehingga beberapa kendaraan harus diparkir di luar pagar puskesmas. Rata-rata poli umum menjadi tempat utama yang dituju para pasien, mulai dari usia lansia, dewasa, anak-anak bahkan juga balita.

  Berbagai keluhan disampaikan kepada dokter maupun petugas medis lainnya. Selain padatnya pasien yang datang untuk berobat, ada juga masyarakat yang datang untuk membuat Surat Kesehatan guna kepentingan melamar pekerjaan dan sebagainya.

   Seperti halnya Dika,  seorang siswa SMA yang baru lulus tahun ini, mengaku dirinya kesulitan dalam hal membuat surat kesehatan di puskesmas, karena terjadi miskomunikasi antar petugas loket yang mengarahkannya.

  “Saya dari lantai 1, kata petugas loket langsung ke lantai 2 untuk mengurus surat kesehatan, sesampainya saya di lantai dua tidak ada petugas dan tidak ada nama ruangan untuk pembuatan surat kesehatan, saya diarahkan lagi turun ke lantai 1, ya kami maklumi jika ini bangunan baru, dan masih buruh penyesuaian,” jelasnya sedikit kesal karena masih belum paham jalur-jalur pelayanan di puskesmas tersebut.

Baca Juga :  Butuh Donatur Tetap Untuk Kebutuhan Harian, Termasuk Biaya Pendidikan

   Beberapa pasien lainnya yang ingin bertemu langsung dengan kepala puskesmas juga terlihat mondar mandir di lantai dua, tetapi tidak berjumpa dengan beliau. Bahkan,  jika diperhatikan dengan baik, puskesmas ini memang padat pasiennya, namun masih terkendala SDM dalam hal ini dokter, tenaga perawat. Bahkan di bagian loket dan administrasi, sehingga pelayanan sedikit tersendat-sendat.

  Namun para  pasien.nampaknya masih bisa memahami kondisi yang terjadi semenjak puskesmas tersebut pindah dan ada terjadi pembagian SDM. Untuk pelayanan BPJS Kesehatan tetap dilayani, sehingga para pasien yang BPJSnya terdaftar di Puskesmas Abepura, akan diarahkan untuk langsung berobat di Puskesmas Abepura biar dapat tercover BPJS.

   Sebelumnya, Kepala Puskesmas Abepura, dr. Grace J. Pangendahen juga menjelaskan, pasca diresmikan pelayanan Puskesmas Abepura tetap dilakukan seperti biasa, hanya saja lokasi dan bangunannya yang berubah.

  “Kami melayani pasien sama seperti biasa, tidak ada pelayanan yang berubah, hanya kondisi tempat, dengan bangunan yang baru dan lokasi yang baru pastinya pelayanan Puskesmas Abepura bisa melayani pasiennya dengan baik,” tambahnya.

  Diakuinya, pelayanan BPJS Kesehatan juga masih tetap dilayani, intinya semua pelayanan di Puskesmas Abepura tetap berjalan seperti biasa. (*/tri)

Melihat Aktivitas Pelayanan di Puskesmas Abepura yang Baru

Sudah lebih dari sebulan  Puskesmas Abepura beroperasi di gedung yang baru di Tanah Hitam. Lantas sudah sejauh mana pelayanan yang diberikan, dan respon warga datagn berobat di Puskesmas ini?

Laporan: Yohana-Jayapura

Pelayanan Puskesmas Abepura, semenjak menempati bangunan baru yang terletak di tanah Hitam Abepura, pada 8 April 2022, pelayanan puskesmas tersebut sudah mulai berljalan,  meski tidak langsung semua pelayanan poliklinik diaktifkan sekaligus.

   Sudah lebih dari satu bulan beoperasi, , masih terlihat ada beberapa fasilitas ruangan yang belum difungsikan dengan maksimal, bahkan  ada beberapa pelayanan yang masih sedikit membingungkan para pasien.

  Bisa dimaklumi karena puskesmas tersebut menempati bangunan baru, jadi secara otomatis, tata letak pelayanan didalamnya masih belum fameliar benah warga yang datang untuk berobat.

Selain itu, loket dan ruang tunggu yang tersedia juga tidak terlalu luas, sehingga pasien yang mengantre rela berdesak-desakan untuk menunggu nomor antrean.

   Sebagian yang datang lebih awal bisa menempati kursi yang disediakan, sebagian lagi harus duduk berjejer di tangga  penghubung lantai 1, 2 dan 3, sebagian harus berdiri.

Mungkin bagi sebagian warga masyarakat yang datang untuk berobat,  ini merupakan hal yang wajar, namun bagi sebagian warga lainnya menganggap ini sesuatu hal yang harus dibenahi. Namun,  demi bertemu dokter sekaligus berobat harus menerima resiko dan konsekuensinya.

Baca Juga :  Efektif Berjalan Tahun 2024, Masih Dilakukan Penyesuaian Anggaran

  Hampir dua jam lebih Cenderawasih Pos, berada menyaksikan aktivitas pelayanan yang terjadi di puskesmas Abepura, nampak kunjungan pasien belum juga berkurang, padahal sudah mengantre dari pagi hingga pukul 11.30 WIT.

   Parkiran motor dan mobil, masih tetap full, sehingga beberapa kendaraan harus diparkir di luar pagar puskesmas. Rata-rata poli umum menjadi tempat utama yang dituju para pasien, mulai dari usia lansia, dewasa, anak-anak bahkan juga balita.

  Berbagai keluhan disampaikan kepada dokter maupun petugas medis lainnya. Selain padatnya pasien yang datang untuk berobat, ada juga masyarakat yang datang untuk membuat Surat Kesehatan guna kepentingan melamar pekerjaan dan sebagainya.

   Seperti halnya Dika,  seorang siswa SMA yang baru lulus tahun ini, mengaku dirinya kesulitan dalam hal membuat surat kesehatan di puskesmas, karena terjadi miskomunikasi antar petugas loket yang mengarahkannya.

  “Saya dari lantai 1, kata petugas loket langsung ke lantai 2 untuk mengurus surat kesehatan, sesampainya saya di lantai dua tidak ada petugas dan tidak ada nama ruangan untuk pembuatan surat kesehatan, saya diarahkan lagi turun ke lantai 1, ya kami maklumi jika ini bangunan baru, dan masih buruh penyesuaian,” jelasnya sedikit kesal karena masih belum paham jalur-jalur pelayanan di puskesmas tersebut.

Baca Juga :  Hiasan Gerabah dari Situs Gunung Srobu Jadi Inspirasi Motif Batik Papua

   Beberapa pasien lainnya yang ingin bertemu langsung dengan kepala puskesmas juga terlihat mondar mandir di lantai dua, tetapi tidak berjumpa dengan beliau. Bahkan,  jika diperhatikan dengan baik, puskesmas ini memang padat pasiennya, namun masih terkendala SDM dalam hal ini dokter, tenaga perawat. Bahkan di bagian loket dan administrasi, sehingga pelayanan sedikit tersendat-sendat.

  Namun para  pasien.nampaknya masih bisa memahami kondisi yang terjadi semenjak puskesmas tersebut pindah dan ada terjadi pembagian SDM. Untuk pelayanan BPJS Kesehatan tetap dilayani, sehingga para pasien yang BPJSnya terdaftar di Puskesmas Abepura, akan diarahkan untuk langsung berobat di Puskesmas Abepura biar dapat tercover BPJS.

   Sebelumnya, Kepala Puskesmas Abepura, dr. Grace J. Pangendahen juga menjelaskan, pasca diresmikan pelayanan Puskesmas Abepura tetap dilakukan seperti biasa, hanya saja lokasi dan bangunannya yang berubah.

  “Kami melayani pasien sama seperti biasa, tidak ada pelayanan yang berubah, hanya kondisi tempat, dengan bangunan yang baru dan lokasi yang baru pastinya pelayanan Puskesmas Abepura bisa melayani pasiennya dengan baik,” tambahnya.

  Diakuinya, pelayanan BPJS Kesehatan juga masih tetap dilayani, intinya semua pelayanan di Puskesmas Abepura tetap berjalan seperti biasa. (*/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya