Kini, setiap sudut Teluk Youtefa yang ia pandang, terasa seperti bukti dari semua kerja keras dan dedikasi yang telah dilakukan. “Perjuangan itu bukan hanya soal pencapaian pribadi atau posisi, tetapi tentang memberi dampak positif bagi masyarakat,” tuturnya.
Dan pada saat-saat seperti ini, ketika ia bersama keluarga menikmati keindahan alam, perjuangan yang dulu terasa penuh tantangan, kini terasa terbayar lunas. Kebahagiaan yang ia rasakan bersama orang-orang tercinta adalah hasil dari dedikasinya untuk menjadikan Jayapura sebagai tempat yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Dengan senyum di wajahnya, Benhur Tomi Mano tahu bahwa kebahagiaan yang ia rasakan saat ini adalah hasil dari sebuah perjalanan panjang yang penuh perjuangan. Dan momen kebersamaan dengan keluarga di Pantai Geby ini mengingatkannya akan nilai-nilai penting dalam hidup: keluarga, perjuangan, dan pemberian kepada sesama.
“Kesuksesan kita tidak terlepas dari dukungan keluarga,” ucapnya.
Sesampainya di Pulau Geby, BTM langsung berganti pakaian dengan celana renang dan mempersiapkan perapian untuk membakar ikan. “Kita bakar ikan bersama, anak-anak bisa berenang di pinggir pantai, sementara yang lain mencari kayu bakar,” ujar BTM dengan senyum lebar mengajak keluarganya menikmati kebersamaan.
Di tengah keindahan Pantai Geby, BTM terlihat begitu bahagia, bermain pasir bersama cucu perempuannya dan menikmati angin laut. Wajahnya yang sebelumnya terbersit rasa lelah, akibat dinamika politik, kini bersinar dengan kegembiraan, seolah melupakan segala beban.
Saat bermain bersama, ia seakan mengingatkan bahwa meskipun menghadapi tantangan politik yang besar, keluarga dan kebahagiaan bersama orang-orang tercinta tetaplah yang utama. Kebahagiaan ini menjadi pelipur lara, yang mengingatkan akan pentingnya kesederhanaan dan nilai-nilai keluarga dalam kehidupan seorang pemimpin.
“Hidup ini santai saja, intinya jangan pernah lupa akan kebaikan Tuhan,” tuturnya penuh makna.
Kehangatan momen di Pantai Geby tak hanya dirasakan oleh keluarga inti, tetapi juga sanak keluarga dekat dan pengawal pribadinya, bahkan sejumlah jurnalis yang turut serta berbagi kebahagiaan.
Benhur Tomi Mano menunjukkan bahwa, meskipun ia sudah memegang jabatan tinggi, ia tetap memegang teguh nilai-nilai kesederhanaan dan kedekatannya dengan rakyat. Ketika bersantap bersama di tepi pantai, BTM juga tidak membedakan porsi makanan antara dirinya dan anggota keluarganya, tapi semua disamakan.
“Habis makan kita renang bersama, anak-anak! Ingat, jangan terlalu jauh ke tengah karena ombaknya cukup kuat,” ajaknya sembari memberikan pesan akan pentingnya keselamatan.
Tentu saja, kegiatan di pantai tidak hanya soal makan dan bermain. BTM menggugah semangat anak-anak dan cucunya dengan permainan selam dan lomba renang. “Siapa yang bisa tahan nafas paling lama akan mendapatkan hadiah spesial,” teriak BTM, menciptakan keriuhan yang penuh tawa.