Lanjut dia, untuk pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pada daerah-daerah wisata di kota Jayapura sejauh ini memang tidak semuanya berkembang pesat. Masih ada beberapa yang mengalami kendala, misalnya bagaimana keterlibatan masyarakat berkolaborasi dengan pemerintah kampung untuk menata kampung supaya bisa menarik wisatawan atau menghidupkan sektor pariwisata di kampungnya.
“Artinya kami sangat mengharapkan ada kolaborasi antara masyarakat di kampung dan pemerintah kampung didukung dengan ketersediaan anggaran melalui dana kampung. Misalnya mereka melakukan inovasi-inovasi terkait dengan penataan kampung untuk menarik orang bisa datang ke kampung.
Sejauh ini sudah ada beberapa kampung di Kota Jayapura yang sudah berkembang misalnya Kampung Kayu Batu atau Kayu Pulo. Di mana mereka bekerja sama dengan pemerintah Kampung dan mendapatkan sokongan dana dari pemerintah kampung untuk pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di kampung.
“Nanti kalau melalui musrembang ada yang perlu membutuhkan dukungan dari pemerintah kota Jayapura melalui kami di Dinas Pariwisata baru kita masukkan dalam kita punya program kerja,”tambahnya. (*/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos