Thursday, July 17, 2025
22.2 C
Jayapura

Kelas Sementara Direhab, Kegiatan Belajar Mengajar Numpang di Gedung PGRI

Melihat Aktifitas Belajar di Sekolah Baru SMAN 8 Jayapura

Tahun ini di Kota Jayapura muncul tiga sekolah baru, Selain SMA Unggulan Taruna Cenderawasih dari Yayasan Gema Valentine, Sekolah Rakyat dari Kemensos. Pemkot Jayapura sendiri membuka SMA Negeri 8 Jayapura. Lantas seperti apa kondisi dan aktifitas belajar dari sekolah yang didirikan sebagai solusi membludaknya peminat SMAN 4 Jayapura ini?

Laporan: Priyadi-Jayapura

Senin (14/7) kemarin, menjadi hari pertama masuk kelas murid di Tahun Ajaran Baru 2025/2026. Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Pendidikan telah membuka satu sekolah baru Negeri yakni SMA Negeri 8 Jayapura yang sekolahnya dan kelasnya sementara gabung dengan lokasi dan kelas yang ada di SMA Negeri 4 Jayapura di Entrop, Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan.

Baca Juga :  Kepsek TK, PAUD Diberikan Bimtek Kebijakan Raport Pendidikan TK, PAUD, PKBM

Pada pertama hari, Senin kemarin, murid SMAN 8 Jayapura belum bisa mengikuti proses belajar di lokasi SMA Negeri 4 Jayapura yang berada di Entrop. Murid SMA Negeri 8 Jayapura sementara belajar di gedung PGRI di Kotaraja, karena ruangan kelas SMAN 8 Jayapura masih dalam renovasi.

Plt Kepala SMAN 8 Jayapura Herlina Sineri sempat menolak wawancara Cendrawasih Pos karena untuk kesiapan sendiri peserta didik SMA Negeri 8 Jayapura memang belum maksimal.

Namun dengan interaksi yang hangat dan meyakinkan bahwa wawancara ini untuk memberikan informasi kepada masyarakat supaya tahu perkembangan di SMAN 8 Jayapura, perlahan-lahan ia pun mau menjelaskan.

Herlina Sineri menjelaskan siswa di SMA Negeri 8 Jayapura dulunya ada tiga rombel, masing-masing berisi 36 murid. Namun karena antusiasnya luar biasa yang mau masuk sekolah ini karena negeri akhirnya dari 3 rombel menjadi 4 rombel.

Baca Juga :  Dua Hari, Empat Nyawa Melayang di Jalan Holtekamp

“Adanya pembukaan sekolah baru di Distrik Jayapura Selatan yakni SMA Negeri 8 ternyata antusias dari murid maupun orang tua sangat tinggi, buktinya dari tiga rombel sekarang menjadi empat rombel,”katanya.

Saat ini memang data valid belum lengkap, karena masih dilakukan validasi pendaftaran murid yang masuk dan memang sementara waktu proses belajar masih dilakukan di Gedung PGRI Kotaraja.

Herlina mengaku, untuk ruang kelas SMA Negeri 8 Jayapura di lokasi SMA Negeri 4 Jayapura masih dalam renovasi, ada gedung lab yang harus disekat untuk dijadikan ruangan kelas yang membutuhkan waktu sekira dua minggu.

Melihat Aktifitas Belajar di Sekolah Baru SMAN 8 Jayapura

Tahun ini di Kota Jayapura muncul tiga sekolah baru, Selain SMA Unggulan Taruna Cenderawasih dari Yayasan Gema Valentine, Sekolah Rakyat dari Kemensos. Pemkot Jayapura sendiri membuka SMA Negeri 8 Jayapura. Lantas seperti apa kondisi dan aktifitas belajar dari sekolah yang didirikan sebagai solusi membludaknya peminat SMAN 4 Jayapura ini?

Laporan: Priyadi-Jayapura

Senin (14/7) kemarin, menjadi hari pertama masuk kelas murid di Tahun Ajaran Baru 2025/2026. Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Pendidikan telah membuka satu sekolah baru Negeri yakni SMA Negeri 8 Jayapura yang sekolahnya dan kelasnya sementara gabung dengan lokasi dan kelas yang ada di SMA Negeri 4 Jayapura di Entrop, Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan.

Baca Juga :  Obati dan Sembuhkan Luka, Kubur Dendam, dan Perkuat Kohesi

Pada pertama hari, Senin kemarin, murid SMAN 8 Jayapura belum bisa mengikuti proses belajar di lokasi SMA Negeri 4 Jayapura yang berada di Entrop. Murid SMA Negeri 8 Jayapura sementara belajar di gedung PGRI di Kotaraja, karena ruangan kelas SMAN 8 Jayapura masih dalam renovasi.

Plt Kepala SMAN 8 Jayapura Herlina Sineri sempat menolak wawancara Cendrawasih Pos karena untuk kesiapan sendiri peserta didik SMA Negeri 8 Jayapura memang belum maksimal.

Namun dengan interaksi yang hangat dan meyakinkan bahwa wawancara ini untuk memberikan informasi kepada masyarakat supaya tahu perkembangan di SMAN 8 Jayapura, perlahan-lahan ia pun mau menjelaskan.

Herlina Sineri menjelaskan siswa di SMA Negeri 8 Jayapura dulunya ada tiga rombel, masing-masing berisi 36 murid. Namun karena antusiasnya luar biasa yang mau masuk sekolah ini karena negeri akhirnya dari 3 rombel menjadi 4 rombel.

Baca Juga :  Dua Hari, Empat Nyawa Melayang di Jalan Holtekamp

“Adanya pembukaan sekolah baru di Distrik Jayapura Selatan yakni SMA Negeri 8 ternyata antusias dari murid maupun orang tua sangat tinggi, buktinya dari tiga rombel sekarang menjadi empat rombel,”katanya.

Saat ini memang data valid belum lengkap, karena masih dilakukan validasi pendaftaran murid yang masuk dan memang sementara waktu proses belajar masih dilakukan di Gedung PGRI Kotaraja.

Herlina mengaku, untuk ruang kelas SMA Negeri 8 Jayapura di lokasi SMA Negeri 4 Jayapura masih dalam renovasi, ada gedung lab yang harus disekat untuk dijadikan ruangan kelas yang membutuhkan waktu sekira dua minggu.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/