Friday, October 18, 2024
33.7 C
Jayapura

Selain Banjir, Jalan Rusak, masih Ada Sejumlah Persoalan yang Perlu Ditangani

   Akan tetapi karena kondisi wilayah tersebut berada pada dataran rendah, dan juga aliran air ke hilir tidak seimbang dengan tekanan air dari hulu, sehingga banjir tetap tidak terelakan. “Saya akan berusaha agar, melalui tim analisis, masalah banjir di Organda ini bisa diatasi,” tegasnya.

  Hal lain yang telah dilakukan selama menjadi Walikota Jayapura, adalah mendorong penyelesaian masalah keamanan. Dimana dahulunya Organda dikenal wilayah merah. Kasus pembunuhan cukup masif terjadi di tempat itu. Dengan ketegasannya dia mengambil sebuah langkah konkret dengan membangun pos pengamanan.

   “Selama ada pos pengamanan di Organda, kita tidak lagi dengar ada kasus pembunuhan di organda ini, itu artinya kami sudah bekerja maksimal, namun tentu ada hal yang memang belum terselesaikan,” tuturnya.

Baca Juga :  Dijemput Mobil Tentara, Disuruh Masak di Cendana

   Dia berharap masyarakat tidak tertipu dengan tawanan politik calon lain. Karena pembangunan di Papua butuh pemimpin yang berpengalaman. “Kalau Tuhan berikan amanah kepada saya, maka saya akan wujudkan seluruh harapan warga Organda,” pungkasnya.

  Sementara itu, sebelumnya  Calon Gubernur Papua, Mathius D. Fakhiri saat datang ke Komplek Perumahan Organda juga menjanjikan akan menyelesaikan masalah banjir yang  sudah terjadi sejak lama, hanya saja setiap bergantinya pemimpin belum ada yang mampu menyelesaikan.

Karena itu, ia pun berkomitmen  jika terpilih, akan tuntaskan masalah tersebut.

  Bahkan dalam waktu dekat ini, dia akan menuntaskan masalah tersebut, dengan mengirimkan eksavator untuk mengali tanah-tanah yang ada di tepi kali dan  juga membersihkan got-got yang tersumbat.

Baca Juga :  Beredar Hoax, Jubir Ajak Warga Kunjungi akun Resmi Pemrov Papua

  “Kami akan segera kirimkan eksavator untuk menggali tanah di dalam kali, ataupun got yang tersumbat, sehingga 27 November semua orang ke TPS karena sudah tidak takut banjir,” ujarnya.

   Selain menyelesaikan masalah banjir, Mari-Yo juga akan memperhatikan infrastruktur seperti jalan maupun perumahan warga. “Kami akan bangun jalan ini ke depan, sama perumahan warga yang rusak,” ujarnya. (*/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

   Akan tetapi karena kondisi wilayah tersebut berada pada dataran rendah, dan juga aliran air ke hilir tidak seimbang dengan tekanan air dari hulu, sehingga banjir tetap tidak terelakan. “Saya akan berusaha agar, melalui tim analisis, masalah banjir di Organda ini bisa diatasi,” tegasnya.

  Hal lain yang telah dilakukan selama menjadi Walikota Jayapura, adalah mendorong penyelesaian masalah keamanan. Dimana dahulunya Organda dikenal wilayah merah. Kasus pembunuhan cukup masif terjadi di tempat itu. Dengan ketegasannya dia mengambil sebuah langkah konkret dengan membangun pos pengamanan.

   “Selama ada pos pengamanan di Organda, kita tidak lagi dengar ada kasus pembunuhan di organda ini, itu artinya kami sudah bekerja maksimal, namun tentu ada hal yang memang belum terselesaikan,” tuturnya.

Baca Juga :  Pasca Beberapa Korban Tenggelam, Sepi di Holtekamp Ramai di Hamadi 

   Dia berharap masyarakat tidak tertipu dengan tawanan politik calon lain. Karena pembangunan di Papua butuh pemimpin yang berpengalaman. “Kalau Tuhan berikan amanah kepada saya, maka saya akan wujudkan seluruh harapan warga Organda,” pungkasnya.

  Sementara itu, sebelumnya  Calon Gubernur Papua, Mathius D. Fakhiri saat datang ke Komplek Perumahan Organda juga menjanjikan akan menyelesaikan masalah banjir yang  sudah terjadi sejak lama, hanya saja setiap bergantinya pemimpin belum ada yang mampu menyelesaikan.

Karena itu, ia pun berkomitmen  jika terpilih, akan tuntaskan masalah tersebut.

  Bahkan dalam waktu dekat ini, dia akan menuntaskan masalah tersebut, dengan mengirimkan eksavator untuk mengali tanah-tanah yang ada di tepi kali dan  juga membersihkan got-got yang tersumbat.

Baca Juga :  Belum Gelar Sidang Perubahan, Harusnya Minta Maaf 

  “Kami akan segera kirimkan eksavator untuk menggali tanah di dalam kali, ataupun got yang tersumbat, sehingga 27 November semua orang ke TPS karena sudah tidak takut banjir,” ujarnya.

   Selain menyelesaikan masalah banjir, Mari-Yo juga akan memperhatikan infrastruktur seperti jalan maupun perumahan warga. “Kami akan bangun jalan ini ke depan, sama perumahan warga yang rusak,” ujarnya. (*/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya