“Kami kemarin mengundang satu atau dua orang setiap cafe yang ada di sini (Pantai Holltekamp) tentunya kami sudah mengundang untuk mengirimkan utusannya untuk mengikuti latihan,” ujarnya.
“Sebagian antisipasi, ada kejadian di daerah mereka punya Rescue pertolongan pertama mereka,” tambahnya.
Sementara itu, Andi W Kaiba instruktur dari Basarnas menjelaskan kegiatan Water Rescue merupakan suatu teknik pertolongan atau evakuasi yang dilakukan di air atau dapat juga disebut sebagai suatu tindakan penyelamatan secara efektif dan efisien, jiwa manusia dan segala sesuatu yang berharga yang berada dalam keadaan mengkhawatirkan atau gawat darurat di air.
Andi berharap, dengan kegiatan ini paling tidak para peserta yang ikut dapat memperoleh ilmu yang cukup dapat menerapkan di daerah masing-masing terutama yang tinggal di pesisir pantai.
Dia mengatakan bahwa pentingnya kegiatan ini dilakukan, karena rentang waktu Basarnas untuk menolong korban cukup jauh. Sebagai contoh Andi membandingkan jarak pantai Holltekamp dengan Kantor Basarnas di Sentani (Kabupaten Jayapura) yang harus membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa tiba di lokasi kejadian.
“Sehingga rentang waktu untuk teman-teman dari Basarnas dari kantor ke sini itu cukup jauh. Semoga dengan adanya kegiatan ini waktu dari Basarnas lebih efesiensi waktu lebih cepat kita menolong korban,” terangnya. (*/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos