Dalam video yang tersebar juga terdengar suara seorang pria yang menunjuk posisi sang anak di atas pohon kelapa. Komentar netizenpun beragam. Ada yang menyarankan orang tua Ica untuk mencari orang pintar agar Ica segera ditemukan. Apalagi dikatakan bahwa disekitar lokasi ditemukan sandal korban. Warga semakin percaya bahwa Ica hilang dibawa mahluk goib.
Namun siapa sangka esok harinya tubuh mungil itu ditemukan disebuah kolam yang permukaannya dipenuhi dengan tumbuhan teratai. Cenderawasih Pos sempat menyambangi lokasi ini dan menemukan sisa-sisa cerita pilu tersebut. Beberapa saksi kepada Cenderawasih Pos menceritakan bahwa korban memiliki karakter periang, cepat akrab dan kerap melemparkan senyum.
“Saya terakhir bertemu dengan korban itu pada Sabtu (29/3), sebelum kembali ke Arso sehari sebelum dia hilang,” ucap seorang wanita yang enggan namanya dikorankan. Wanita ini nampaknya cukup sering ke Koya Barat sehingga cukup mengenal karakter korban. Di matanya, Ica adalah anak yang periang dan cepat akrab. Meski begitu Ica yang memiliki karakter menggemaskan ini nampaknya jarang diperhatikan oleh orang tuanya.
Saat bermain misalkan, orang tuanya memilih berada di dalam lapak sembari main Hp, sedangkan Ica dibiarkan begitu saja di luar tanpa pengawasan. Ini tentunya bukan pengakuan sepihak melainkan ada beberapa orang yang Cenderawasih Pos temui juga menuturkan hal serupa.
Kebanyakan menyebut jika Ica lebih sering bermain sendiri ketimbang ditemani orang tuanya. Nanti setelah sang anak tidak terlihat barulah kedua orang tuanya heboh mencari kesana kemari. Warga sekitar memang tak menampik jika saat itu di lokasi sedang ramai yang berbelanja untuk berbuka puasa. Namun ini juga yang menjadi aneh mengingat jika ramai mengapa tak ada yang melihat jika Ica tidak lagi bermain di tempat pertamanya.