Bahkan hari itu, Abraham tidak seperti biasanya datang ke ruang kerja Reza. Tapi saat itu, mereka hanya bertemu saat berpapasan di jalan, Reza sempat bertanya, “Ko mau ke mana?” Abraham hanya menjawab singkat, “Mau ke kantor.” Itu adalah percakapan terakhir saya dengan almarhum,” ujarnya.
Keesokan harinya, Minggu (2/11), Abraham yang tengah piket menerima laporan ada warga mabuk membuat keributan. Ia bersama dua rekannya segera menuju lokasi. Namun di pertigaan Jalan PLN Baru, tiba-tiba suasana berubah mencekam. Pelaku, Simon Ufi, menyerang tanpa peringatan menggunakan parang. Sabetan pertama mengenai bahu, disusul serangan kedua yang mengenai tubuhnya. Abraham sempat mencoba menyelamatkan diri, tapi luka parah membuatnya tumbang.
Ia sempat dievakuasi ke RSUD Perpetua J. Safanpo, Agats, namun nyawanya tak tertolong. Reza mengetahui kabar duka itu dari grup leting. “Saya kira cuma luka biasa. Tapi ketika teman bilang dia sudah dievakuasi ke rumah sakit, saya langsung lari ke IGD. Ternyata dia sudah di ruang jenazah. Saat lihat dia terbaring, saya hanya bisa menatap dan menangis. Pikiran saya kosong,” kisahnya.
Kenangan pun berputar di kepalanya janji untuk tidak berpisah, rencana pindah ke Jayapura, semua sirna dalam sekejap.
“Kami sudah sama-sama urus pindah tugas ke Jayapura, tapi dia bilang mau selesaikan dulu pernikahannya. Ternyata dia tetap ‘pulang’ sama saya, tapi lewat jalan yang berbeda,” ungkap Reza dengan suara getar.
Meski tak sempat mendampingi di detik terakhir, Reza bersyukur bisa mengantar sahabatnya hingga ke tempat peristirahatan terakhir di Kampung Bukisi, Distrik Yokari, Kabupaten Jayapura, Senin (3/11). Ya Reza ikut memikul peti mati sahabatnya ini.
“Saya bilang dalam doa, apa yang kamu impikan untuk kita pulang sama-sama ke Jayapura sudah terwujud, meski bukan seperti yang kita harapkan. Tuhan pasti sudah siapkan tempat terbaik untukmu di surga,” ujarnya menutup cerita tentang sahabatnya itu. (*)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos