Saturday, October 5, 2024
30.7 C
Jayapura

Tetap Berjualan Meski Sudah Ada Larangan

Sementara itu  salah satu pedagang yang enggan namanya dikorankan kepada Cenderawasih Pos mengungkapkan pihaknya tidak ada lagi pilihan untuk tidak menjual di area tersebut.

Pasalnya setelah ditertibkan,  mereka tidak punya tempat lain untuk mendirikan lapak untuk berjualan.  Karena itu pihaknya tetap mendirikan bangunan meskipun itu sudah dilarang bahkan sudah ditertibkan oleh pemerintah kota Jayapura beberapa waktu lalu.

“Jadi kami bukannya melawan pemerintah tetapi Kami sebenarnya tidak punya pilihan lagi untuk berjualan.  Sehingga terpaksa kami kembali ke sini untuk berjualan,” ujarnya.

Karena itu pihaknya juga siap apabila sewaktu-waktu pemerintah kembali melakukan penertiban terhadap bangunan-bangunan yang dianggap liar oleh pemerintah di jalan masuk Pasar Youtefa  dan juga Pasar Otonom Kotaraja.

Baca Juga :  Bentuk Dukungan Ketahanan Pangan, Juga Berdayakan Masyarakat OAP dan  UMKM

“Kalaupun besok-besok pemerintah menertibkan kembali kami siap saja tetapi yang menjadi catatan kami tidak punya tempat lain untuk berjualan.  Karena itu kami berharap pemerintah kasih kami solusi sehingga kami bisa melanjutkan kegiatan dan aktivitas kami,”tambahnya.

Sementara itu Bude Heny yang ditemui Cenderawasih Pos beberapa waktu lalu mengungkapkan hal yang sama, dirinya pasrah saja jika sewaktu-waktu digusur pemerintah. “Ya mau bagaimana lagi, sudah tidak ada pilihan,” ungkapnya.

Meski demikian, sebagai penopang ekonomi keluarga dia harus melakukan yang terbaik demi membawa rupiah ke rumah. (*/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Sementara itu  salah satu pedagang yang enggan namanya dikorankan kepada Cenderawasih Pos mengungkapkan pihaknya tidak ada lagi pilihan untuk tidak menjual di area tersebut.

Pasalnya setelah ditertibkan,  mereka tidak punya tempat lain untuk mendirikan lapak untuk berjualan.  Karena itu pihaknya tetap mendirikan bangunan meskipun itu sudah dilarang bahkan sudah ditertibkan oleh pemerintah kota Jayapura beberapa waktu lalu.

“Jadi kami bukannya melawan pemerintah tetapi Kami sebenarnya tidak punya pilihan lagi untuk berjualan.  Sehingga terpaksa kami kembali ke sini untuk berjualan,” ujarnya.

Karena itu pihaknya juga siap apabila sewaktu-waktu pemerintah kembali melakukan penertiban terhadap bangunan-bangunan yang dianggap liar oleh pemerintah di jalan masuk Pasar Youtefa  dan juga Pasar Otonom Kotaraja.

Baca Juga :  Hanya Sekedar Hobi Tapi Bisa Menghasilkan Uang

“Kalaupun besok-besok pemerintah menertibkan kembali kami siap saja tetapi yang menjadi catatan kami tidak punya tempat lain untuk berjualan.  Karena itu kami berharap pemerintah kasih kami solusi sehingga kami bisa melanjutkan kegiatan dan aktivitas kami,”tambahnya.

Sementara itu Bude Heny yang ditemui Cenderawasih Pos beberapa waktu lalu mengungkapkan hal yang sama, dirinya pasrah saja jika sewaktu-waktu digusur pemerintah. “Ya mau bagaimana lagi, sudah tidak ada pilihan,” ungkapnya.

Meski demikian, sebagai penopang ekonomi keluarga dia harus melakukan yang terbaik demi membawa rupiah ke rumah. (*/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya