Saturday, October 5, 2024
30.7 C
Jayapura

Tetap Berjualan Meski Sudah Ada Larangan

Melihat Kembali Pasar Youtefa Pasca Penertiban Tempat Jualan

Tuntutan ekonomi membuat para pedagang kembali berjualan di tempat yang telah terlarang. Ya, tak ada pilihan lagi kecuali pemerintah menyediakan tempat yang “strategis”di Pasar Youtefa.

Robert Mboik

Pasca penertiban terhadap pasar Youtefa  dan Pasar Otonom Kotaraja, pemerintah Kota Jayapura dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan telah menempatkan papan peringatan kepada para pedagang untuk tidak lagi berjualan di area-area yang sudah dilarang secara khusus di tempat-tempat yang sudah ditertibkan beberapa waktu lalu.

Pantauan media ini,  Kamis (4/7) kemarin aktivitas pedagang kaki lima di Pasar Youtefa  tepatnya di jalan masuk pasar yang sebelumnya ditertibkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Jayapura itu,  kini sudah dibangun lapak-lapak baru.

Baca Juga :  Sarpras di RSJ Terbatas, Berdampak Pada Penanganan ODGJ

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Jayapura,  Robert LN Awi belum lama ini mengatakan pihaknya menempatkan papan pengumuman agar tidak ada lagi dibangun lapak-lapak.

“Kami menempatkan papan bicara berisi larangan bagi para pedagang untuk tidak lagi mendirikan bangunan atau lapak-lapakdi area-area yang sudah diterbitkan beberapa waktu lalu,”ujarnya.

Pihaknya berharap dengan adanya penempatan papan peringatan bagi para pedagang di pasar Youtefa  maupun Pasar Otonom, Kotaraja, masyarakat bisa mematuhi untuk tidak berjualan di area-area tersebut.

Pasalnya keberadaan para pedagang kaki lima yang berada di jalan masuk pasar  Youtefa  dan Jalan Utama pasar otonom telah menyebabkan kemacetan dan mengganggu lalu lintas masyarakat yang ingin belanja di pasar pasar itu.

Baca Juga :  Khusus Jalur yang Dilewati Presiden dan Rombongan

Melihat Kembali Pasar Youtefa Pasca Penertiban Tempat Jualan

Tuntutan ekonomi membuat para pedagang kembali berjualan di tempat yang telah terlarang. Ya, tak ada pilihan lagi kecuali pemerintah menyediakan tempat yang “strategis”di Pasar Youtefa.

Robert Mboik

Pasca penertiban terhadap pasar Youtefa  dan Pasar Otonom Kotaraja, pemerintah Kota Jayapura dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan telah menempatkan papan peringatan kepada para pedagang untuk tidak lagi berjualan di area-area yang sudah dilarang secara khusus di tempat-tempat yang sudah ditertibkan beberapa waktu lalu.

Pantauan media ini,  Kamis (4/7) kemarin aktivitas pedagang kaki lima di Pasar Youtefa  tepatnya di jalan masuk pasar yang sebelumnya ditertibkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Jayapura itu,  kini sudah dibangun lapak-lapak baru.

Baca Juga :  Ditangkap Usai Sembunyikan Sabu Dicelah Tembok

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Jayapura,  Robert LN Awi belum lama ini mengatakan pihaknya menempatkan papan pengumuman agar tidak ada lagi dibangun lapak-lapak.

“Kami menempatkan papan bicara berisi larangan bagi para pedagang untuk tidak lagi mendirikan bangunan atau lapak-lapakdi area-area yang sudah diterbitkan beberapa waktu lalu,”ujarnya.

Pihaknya berharap dengan adanya penempatan papan peringatan bagi para pedagang di pasar Youtefa  maupun Pasar Otonom, Kotaraja, masyarakat bisa mematuhi untuk tidak berjualan di area-area tersebut.

Pasalnya keberadaan para pedagang kaki lima yang berada di jalan masuk pasar  Youtefa  dan Jalan Utama pasar otonom telah menyebabkan kemacetan dan mengganggu lalu lintas masyarakat yang ingin belanja di pasar pasar itu.

Baca Juga :  Festival Port Numbay Tawarkan Makan Ikan Gratis dan Keliling Danau

Berita Terbaru

Artikel Lainnya