Sunday, October 6, 2024
24.7 C
Jayapura

Waspadai Faktor Penyebab, Pentingnya Edukasi dan Peran Orang Tua

  Dia berharap para Kepsek di sekolah-sekolah untuk dapat melaporkan dan bekerja sama dengan BNNP Papua apabila ada siswa di sekolah yang ketahuan menggunakan narkotika. Hal ini dimaksudkan agar dapat dikembangkan jaringannya dan menyelamatkan korban penyalahgunaan narkoba, dengan mendapat layanan rehabilitasi.

   Selain itu, Ketua Tim Penyuluh BNN Papua itu, mengajak masyarakat untuk hidup sehat dan menjauhi segala bentuk penyalahgunaan narkoba serta meningkatkan kesadaran semua pihak untuk turut andil dalam mengkampanyekan anti narkoba dimanapun berada.

   Kata Kasman yang memengaruhi tindak penggunaan narkoba pada remaja yakni dapat timbul dari berbagai tempat bersosialisasi, diantaranya lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, kelompok teman sebaya, dan media sosial.   

   Di lingkungan sekolah, harus gencar melakukan edukasi mengenai bahaya penggunaan narkoba sehingga dapat membuat peserta didiknya paham dan tidak timbul rasa ingin mencoba karena sudah mengetahui dampak buruk yang ada.

Baca Juga :  Ungkap Pengalaman Pribadi, Berharap Masyarakat Melek Proses Peradilan

  “Sebaliknya, sekolah yang masih menganggap edukasi narkoba sebagai hal yang tabu dan tidak melakukannya, justru akan membuat para peserta didik mencari tahu sendiri dan tidak jarang ikut mencobanya,” jelasnya.

  Kemudian di lingkungan masyarakat, menurutnya, lingkungan masyarakat juga menjadi faktor yang memengaruhi tindak penggunaan narkoba pada remaja. Masyarakat sebagai wadah berinteraksi harusnya membawa dampak positif, namun tak jarang justru dampak negatif yang dihasilkan dari interaksi ini.

   Kemudian teman sebaya, kata dia, teman sebaya seringkali menjadi wadah para remaja untuk bertukar cerita. Mengingat usia yang setara, sehingga biasanya ada rasa sepenanggungan dan senasib. Namun, pemilihan teman cerita yang salah dapat menjadi faktor yang mengakibatkan seorang remaja memakai narkoba.

Baca Juga :  Efek Jera Miskinkan Bandar Narkoba

   Lanjut Kasman, Media Sosial juga salah satu wadah peredaran narkoba yang semakin canggih tidak dapat dianggap remeh. Jika, seorang remaja tidak mendapat sosialisasi yang cukup mengenai narkoba, ada kemungkinan akan mencarinya di media sosial. Tak jarang informasi yang ada di media sosial justru menjerumuskan dan menggiring remaja untuk langsung mencoba narkoba.

   Tidak hanya sampai disitu saja dalam lingkungan keluarga, orang tua memiliki peran yang penting menyangkut tumbuh kembang anak. Karena lingkungan keluarga merupakan lingkungan pertama yang dijumpai oleh anak.

  Dia berharap para Kepsek di sekolah-sekolah untuk dapat melaporkan dan bekerja sama dengan BNNP Papua apabila ada siswa di sekolah yang ketahuan menggunakan narkotika. Hal ini dimaksudkan agar dapat dikembangkan jaringannya dan menyelamatkan korban penyalahgunaan narkoba, dengan mendapat layanan rehabilitasi.

   Selain itu, Ketua Tim Penyuluh BNN Papua itu, mengajak masyarakat untuk hidup sehat dan menjauhi segala bentuk penyalahgunaan narkoba serta meningkatkan kesadaran semua pihak untuk turut andil dalam mengkampanyekan anti narkoba dimanapun berada.

   Kata Kasman yang memengaruhi tindak penggunaan narkoba pada remaja yakni dapat timbul dari berbagai tempat bersosialisasi, diantaranya lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, kelompok teman sebaya, dan media sosial.   

   Di lingkungan sekolah, harus gencar melakukan edukasi mengenai bahaya penggunaan narkoba sehingga dapat membuat peserta didiknya paham dan tidak timbul rasa ingin mencoba karena sudah mengetahui dampak buruk yang ada.

Baca Juga :  Gubernur  Harap Setiap Orang Memiliki Niat Bangun Papua

  “Sebaliknya, sekolah yang masih menganggap edukasi narkoba sebagai hal yang tabu dan tidak melakukannya, justru akan membuat para peserta didik mencari tahu sendiri dan tidak jarang ikut mencobanya,” jelasnya.

  Kemudian di lingkungan masyarakat, menurutnya, lingkungan masyarakat juga menjadi faktor yang memengaruhi tindak penggunaan narkoba pada remaja. Masyarakat sebagai wadah berinteraksi harusnya membawa dampak positif, namun tak jarang justru dampak negatif yang dihasilkan dari interaksi ini.

   Kemudian teman sebaya, kata dia, teman sebaya seringkali menjadi wadah para remaja untuk bertukar cerita. Mengingat usia yang setara, sehingga biasanya ada rasa sepenanggungan dan senasib. Namun, pemilihan teman cerita yang salah dapat menjadi faktor yang mengakibatkan seorang remaja memakai narkoba.

Baca Juga :  Momen Natal, Tak Boleh ada Konflik Dengan Alasan Apapun

   Lanjut Kasman, Media Sosial juga salah satu wadah peredaran narkoba yang semakin canggih tidak dapat dianggap remeh. Jika, seorang remaja tidak mendapat sosialisasi yang cukup mengenai narkoba, ada kemungkinan akan mencarinya di media sosial. Tak jarang informasi yang ada di media sosial justru menjerumuskan dan menggiring remaja untuk langsung mencoba narkoba.

   Tidak hanya sampai disitu saja dalam lingkungan keluarga, orang tua memiliki peran yang penting menyangkut tumbuh kembang anak. Karena lingkungan keluarga merupakan lingkungan pertama yang dijumpai oleh anak.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya