Wednesday, May 8, 2024
23.7 C
Jayapura

Semangat Membangun  Papua, Tidak Hanya Berhenti di Kota Jayapura

Refleksi Akhir Tahun Wali Kota Jayapura  Menyambut Tahun Baru 2022 (Bagian-II/Habis)

Banyak momen bersejarah, keberhasilan dan raihan prestasi di tahun 2021, yang harusnya bisa menjadi motivasi untuk lebih baik lagi pada tahun 2022 ini.

Laporan: Rahayu Nur Hasanah

Catatan sejarah di Kota Jayapura, sebagai salah satu klaster penyelenggaran PON XX tahun 2021, sukes digelar, termasuk even Peparnas bagi para penyandang disabilitas. Kota Jayapura telah mencapai sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses ekonomi, dan sukses administrasi. Hal ini ditandai dengan acara doa syukur dan terimakasih yang dihadiri seluruh pengurus Sub PB PON Kota Jayapura di Café Yasbeer Holtekamp pada Selasa (28/12).

  Kendati sebelumnya banyak keraguan dari berbagai pihak mengenai penyelenggaraan PON di Papua tetapi Papua khususnya Kota Jayapura telah membuktikan suksesnya perhelatan olahraga nasional tersebut. “Atas keraguan tersebut saya katakan bahwa saya anak NKRI dan saya memimpin dan mengayomi orang-orang non Papua di Kota ini. Tidak ada penembakan di Kota Jayapura. Tidak ada pembunuhan. Begitupun di wilayah lain yang ditetapkan sebagai sub klaster kabupaten.” Ujar Wali Kota Dr Benhur Tomi Mano yang mengaku dana pertanggungjawaban telah selesai dan dikembalikan ke PB Pusat sebesar Rp 20 miliar.

Baca Juga :  Latih Pendamping Sekolah Penggerak, Dinas Pendidikan Lakukan Kolaborasi 

Berkat toleransi dan kerukunan hidup umat beragama yang tercipta di Kota Jayapura,  pada  Januari tahun 2021 Kota Jayapura telah medapat Harmoni Award dari Kemenag RI. Hal ini karena keharmonisan dan kerukunan antar umat beragama di wilayah Kota Jayapura sehingga menjadi Kota beriman dan toleransi.   

   Tata kelola pemerintahan yang sudah baik di Kota Jayapura dan sejumlah prestasi dan penghargaan yang telah diraih selama ini diharapkan tidak hilang, kala Dr Benhur Tomi Mano, MM mengakhiri masa jabatannya pada Mei 2022 mendatang. Diakui bahwa dengan pelaksanaan pilkada serentak pada 2024 mendatang, berarti ada rentang waktu  Kota Jayapura tidak dipimpin oleh seorang kepala daerah definitif, yang punya kebijakan untuk membangun Kota Jayapura ini.

   “Saya harapkan, penjabat Wali Kota Jayapura nanti, harus sosok  yang benar memahami dan mempunyai hati membangun Kota Jayapura ini,”tutur Wali Kota dalam kesempatan kunjungan di redaksi Cenderawasih Pos.

Baca Juga :  Korban Sementara Tinggal di Tenda Darurat, Kerugian Masih Didata

  Benhur Tomi Mano juga menyampaikan komitmennya untuk membangun Papua, tidak hanya berhenti di Kota Jayapura pada tahun 2022 ini.  Dirinya telah menyatakan siap maju sebagai calon Gubernur Papua dalam pilkada serentak nanti. ”Saya sudah bertekad untuk maju dalam pemilihan Gubernur tahun 2024 dan kita menunggu keputusan terakhir dari pemerintah pusat terkait pemekaran wilayah (provinsi.red),” tambahnya.

   Pihaknya juga mendukung adanya pemekaran daerah baru, demi pendekatan pembangunan yang lebih merata, sehingga kesejahteraan masyarakat lebih terjamin dan juga memperpendek rentan kendali pelayanan kepada masyarakat, mendekatkan pelayanan dengan pengembangan daerah baru.    

   “Jadi kita tunggu hasilnya lagi di DPR RI, untuk pengesahan rencana pemekaran provinsi baru di Papua,” ujarnya.   

   Terkait dengan pergantian tahun ini, Wali Kota Benhur Tomi Mano mengajak jajarannya untuk terus meningkatkan etos kerja kita. “Kinerja kita di tahun baru ini harus terus meningkat. Satu Hati Membangun Kota Demi Kemuliaan Tuhan. Yen Tecahi Yo Onomi Tmar Ni Hanased.” tutupnya.  (*/tri)

Refleksi Akhir Tahun Wali Kota Jayapura  Menyambut Tahun Baru 2022 (Bagian-II/Habis)

Banyak momen bersejarah, keberhasilan dan raihan prestasi di tahun 2021, yang harusnya bisa menjadi motivasi untuk lebih baik lagi pada tahun 2022 ini.

Laporan: Rahayu Nur Hasanah

Catatan sejarah di Kota Jayapura, sebagai salah satu klaster penyelenggaran PON XX tahun 2021, sukes digelar, termasuk even Peparnas bagi para penyandang disabilitas. Kota Jayapura telah mencapai sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses ekonomi, dan sukses administrasi. Hal ini ditandai dengan acara doa syukur dan terimakasih yang dihadiri seluruh pengurus Sub PB PON Kota Jayapura di Café Yasbeer Holtekamp pada Selasa (28/12).

  Kendati sebelumnya banyak keraguan dari berbagai pihak mengenai penyelenggaraan PON di Papua tetapi Papua khususnya Kota Jayapura telah membuktikan suksesnya perhelatan olahraga nasional tersebut. “Atas keraguan tersebut saya katakan bahwa saya anak NKRI dan saya memimpin dan mengayomi orang-orang non Papua di Kota ini. Tidak ada penembakan di Kota Jayapura. Tidak ada pembunuhan. Begitupun di wilayah lain yang ditetapkan sebagai sub klaster kabupaten.” Ujar Wali Kota Dr Benhur Tomi Mano yang mengaku dana pertanggungjawaban telah selesai dan dikembalikan ke PB Pusat sebesar Rp 20 miliar.

Baca Juga :  Perketat Pengawasan, Kecolongan Bisa Picu Kerugian Besar

Berkat toleransi dan kerukunan hidup umat beragama yang tercipta di Kota Jayapura,  pada  Januari tahun 2021 Kota Jayapura telah medapat Harmoni Award dari Kemenag RI. Hal ini karena keharmonisan dan kerukunan antar umat beragama di wilayah Kota Jayapura sehingga menjadi Kota beriman dan toleransi.   

   Tata kelola pemerintahan yang sudah baik di Kota Jayapura dan sejumlah prestasi dan penghargaan yang telah diraih selama ini diharapkan tidak hilang, kala Dr Benhur Tomi Mano, MM mengakhiri masa jabatannya pada Mei 2022 mendatang. Diakui bahwa dengan pelaksanaan pilkada serentak pada 2024 mendatang, berarti ada rentang waktu  Kota Jayapura tidak dipimpin oleh seorang kepala daerah definitif, yang punya kebijakan untuk membangun Kota Jayapura ini.

   “Saya harapkan, penjabat Wali Kota Jayapura nanti, harus sosok  yang benar memahami dan mempunyai hati membangun Kota Jayapura ini,”tutur Wali Kota dalam kesempatan kunjungan di redaksi Cenderawasih Pos.

Baca Juga :  Banjir Terparah Kali ini, Proses Pembelajaran Ditargetkan Normal Minggu

  Benhur Tomi Mano juga menyampaikan komitmennya untuk membangun Papua, tidak hanya berhenti di Kota Jayapura pada tahun 2022 ini.  Dirinya telah menyatakan siap maju sebagai calon Gubernur Papua dalam pilkada serentak nanti. ”Saya sudah bertekad untuk maju dalam pemilihan Gubernur tahun 2024 dan kita menunggu keputusan terakhir dari pemerintah pusat terkait pemekaran wilayah (provinsi.red),” tambahnya.

   Pihaknya juga mendukung adanya pemekaran daerah baru, demi pendekatan pembangunan yang lebih merata, sehingga kesejahteraan masyarakat lebih terjamin dan juga memperpendek rentan kendali pelayanan kepada masyarakat, mendekatkan pelayanan dengan pengembangan daerah baru.    

   “Jadi kita tunggu hasilnya lagi di DPR RI, untuk pengesahan rencana pemekaran provinsi baru di Papua,” ujarnya.   

   Terkait dengan pergantian tahun ini, Wali Kota Benhur Tomi Mano mengajak jajarannya untuk terus meningkatkan etos kerja kita. “Kinerja kita di tahun baru ini harus terus meningkat. Satu Hati Membangun Kota Demi Kemuliaan Tuhan. Yen Tecahi Yo Onomi Tmar Ni Hanased.” tutupnya.  (*/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya