Sunday, May 19, 2024
31.7 C
Jayapura

Pertamina Mampu Mengubah Kobek Milenial Kian Mandiri dan Kini Kebanjiran Order

Mama Yane mengaku bahwa usaha yang dia tekuni ini cukup membantu perekonomian mereka. Bahkan memberikan lapangan pekerjaan kepada orang lain. Tentu ini sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia dalam menekan kemiskinan ekstrim.

Dirinya juga menuturkan bahwa usahanya kini mulai mandiri sejak Maret lalu. Dimana PT Pertamina tak lagi memberikan mereka bantuan dana. Tapi menurutnya, apa yang telah diberikan oleh Pertamina sudah lebih dari cukup.

“Kerjasamanya terakhir bulan Maret kemarin, kami harus mandiri. Karena Pertamina sudah memberikan kami banyak sekali. Terima kasih untuk Pertamina,” pungkasnya.

Sementara itu Unit Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Regional Papua-Maluku, Edi Mangun turut mengapresiasi kerja keras Mama Yane selama ini. “Mama Yane dan kelompoknya merupakan kelompok yang bisa kami kategorikan sebagai kelompok yang berhasil dalam bertahan dan terus maju dalam menghadapi berbagai kondisi bisnis,” ujarnya.

Baca Juga :  Ditetapkan Tersangka, H Samsunar Langsung Ditahan

“Beliau terus berinovasi dan meningkatkan peningkatan produknya untuk mengenalkan pada pasar karena produk kerajinan tempurung kelapa ini baru ada dan satu satunya di Jayapura,” sambung Edi.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara, Pertamina tidak lepas dari Agen Pembangunan Negara. Dalam hal ini, Pertamina wilayah Marketing Operation Region VIII berkomitmen untuk berkontribusi dalam meningkatkan taraf kehidupan masyarakat sekitar wilayah operasi di Maluku hingga Papua melalui program-program pemberdayaan masyarakat dalam kerangka program CSR dan PKBL, selain tugas-tugas pokoknya tata energi hingga ke pelosok negeri. (*)

Mama Yane mengaku bahwa usaha yang dia tekuni ini cukup membantu perekonomian mereka. Bahkan memberikan lapangan pekerjaan kepada orang lain. Tentu ini sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia dalam menekan kemiskinan ekstrim.

Dirinya juga menuturkan bahwa usahanya kini mulai mandiri sejak Maret lalu. Dimana PT Pertamina tak lagi memberikan mereka bantuan dana. Tapi menurutnya, apa yang telah diberikan oleh Pertamina sudah lebih dari cukup.

“Kerjasamanya terakhir bulan Maret kemarin, kami harus mandiri. Karena Pertamina sudah memberikan kami banyak sekali. Terima kasih untuk Pertamina,” pungkasnya.

Sementara itu Unit Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Regional Papua-Maluku, Edi Mangun turut mengapresiasi kerja keras Mama Yane selama ini. “Mama Yane dan kelompoknya merupakan kelompok yang bisa kami kategorikan sebagai kelompok yang berhasil dalam bertahan dan terus maju dalam menghadapi berbagai kondisi bisnis,” ujarnya.

Baca Juga :  Di Tengah Cuaca Panas Ekstrem, Jangan Bakar Sampah Sembayangan!

“Beliau terus berinovasi dan meningkatkan peningkatan produknya untuk mengenalkan pada pasar karena produk kerajinan tempurung kelapa ini baru ada dan satu satunya di Jayapura,” sambung Edi.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara, Pertamina tidak lepas dari Agen Pembangunan Negara. Dalam hal ini, Pertamina wilayah Marketing Operation Region VIII berkomitmen untuk berkontribusi dalam meningkatkan taraf kehidupan masyarakat sekitar wilayah operasi di Maluku hingga Papua melalui program-program pemberdayaan masyarakat dalam kerangka program CSR dan PKBL, selain tugas-tugas pokoknya tata energi hingga ke pelosok negeri. (*)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya