Sementara itu, dalam acara yang sama, Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong menekankan pentingnya menjaga warisan leluhur seperti sagu, yang bukan hanya memiliki nilai budaya tinggi, tetapi juga berperan penting dalam mendukung ketahanan pangan lokal.
“Papua tanpa sagu akan terasa hampa,” ucap Ramses saat menghadiri Festival Colo Sagu di Pantai Hmensauw Kota Jayapura, Kamis (26/6)
Gubernur Ramses menyatakan kesiapannya dalam mendukung keberlanjutan sagu. Ia pun meyakini bahwa tiga atau empat tahun ke depan sagu tidak tidak hanya menjadi pangan lokal, tapi nasional.
“Dengan adanya Festival Colo Sagu, sagu tak hanya menjadi warisan budaya, tetapi juga menjadi peluang ekonomi baru bagi masyarakat Papua, terutama pelaku usaha kecil dan menengah,” ujarnya.
Untuk mewujudkan sertifikat indikasi geografis, maka semua hutan sagu yang ada di Papua harus dilindungi. Dan diperlukan pelibatan pemilik hak ulayat, sebab mereka hidup dari sagu dan mengelola sagu untuk kehidupannya. (*/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos