Saturday, April 27, 2024
24.7 C
Jayapura

Berakhir Hari ini, PLN Ajak Pelanggan Manfaatkan Program Tambah Daya

Ilustrasi: Pelanggan prabayar PLN tengah mengisi token listrik. (Dok JawaPos.com)

JAYAPURA- Promo Ramadan Peduli, Ramadan Berkah dan Super Electrilife dari PLN berahkir hari ini, Senin (31/5). Total 3.835 pelanggan telah mendaftar program keringanan biaya penyambungan tambah daya ini.

 Program Ramadan Peduli yang diperuntukkan bagi pelanggan rumah tangga berdaya 450 VA hingga 7.700 VA ini, telah berhasil menjaring minat 316 pendaftar.  

 Sementara untuk program Ramadan Berkah, 256 pelanggan sosial khusus rumah ibadah telah merasakan manfaatnya.
 “Tersisa satu hari lagi (hari ini) untuk merasakan maanfaat program ini. Pelanggan yang belum mendaftar, dapat mengakses layanan tambah daya melalui aplikasi PLN Mobile pada fitur layanan, pilih opsi ubah daya atau segera datang ke kantor PLN terdekat untuk menanyakan program ini lebih lanjut,” ujar General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Abdul Farid, Minggu (30/5)kemarin.
  Selain kedua program itu, PLN juga memiliki program tambah daya lain untuk pelanggan rumah tangga. Hingga saat ini, sebanyak 3263 pelanggan di Papua dan Papua Barat telah mendaftar Promo Super Electrilife dan 55 merchant sudah bergabung dalam program tersebut.
  Super Electrilife adalah program PLN yang memungkinkan pelanggan golongan tegangan rendah 1 phasa hanya membayar Rp 202. 100,- untuk melakukan penambahan daya ke 2. 200 VA hingga 11.000 VA. Pelanggan cukup melakukan pembelian alat elektronik sebesar Rp 200.000 di marketplace, seperti tokopedia, ace hardware, bukalapak maupun toko-toko lain yang bekerja sama dengan PLN untuk mendapatkan promo tersebut.
 “Ketiga program ini, baik Ramadan Peduli, Ramadan Berkah maupun Super Electrilife adalah komitmen PLN untuk membantu meringankan para pelanggan yang membutuhkan penambahan daya, namun merasa cukup berat membayar tarif normal. Maka dari itu, mari maksimalkan program-program ini,” ujar General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Abdul Farid.(dil/ary)

Baca Juga :  Perkembangan Industri Jasa Keuangan di Papua Alami Trend Positif
Ilustrasi: Pelanggan prabayar PLN tengah mengisi token listrik. (Dok JawaPos.com)

JAYAPURA- Promo Ramadan Peduli, Ramadan Berkah dan Super Electrilife dari PLN berahkir hari ini, Senin (31/5). Total 3.835 pelanggan telah mendaftar program keringanan biaya penyambungan tambah daya ini.

 Program Ramadan Peduli yang diperuntukkan bagi pelanggan rumah tangga berdaya 450 VA hingga 7.700 VA ini, telah berhasil menjaring minat 316 pendaftar.  

 Sementara untuk program Ramadan Berkah, 256 pelanggan sosial khusus rumah ibadah telah merasakan manfaatnya.
 “Tersisa satu hari lagi (hari ini) untuk merasakan maanfaat program ini. Pelanggan yang belum mendaftar, dapat mengakses layanan tambah daya melalui aplikasi PLN Mobile pada fitur layanan, pilih opsi ubah daya atau segera datang ke kantor PLN terdekat untuk menanyakan program ini lebih lanjut,” ujar General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Abdul Farid, Minggu (30/5)kemarin.
  Selain kedua program itu, PLN juga memiliki program tambah daya lain untuk pelanggan rumah tangga. Hingga saat ini, sebanyak 3263 pelanggan di Papua dan Papua Barat telah mendaftar Promo Super Electrilife dan 55 merchant sudah bergabung dalam program tersebut.
  Super Electrilife adalah program PLN yang memungkinkan pelanggan golongan tegangan rendah 1 phasa hanya membayar Rp 202. 100,- untuk melakukan penambahan daya ke 2. 200 VA hingga 11.000 VA. Pelanggan cukup melakukan pembelian alat elektronik sebesar Rp 200.000 di marketplace, seperti tokopedia, ace hardware, bukalapak maupun toko-toko lain yang bekerja sama dengan PLN untuk mendapatkan promo tersebut.
 “Ketiga program ini, baik Ramadan Peduli, Ramadan Berkah maupun Super Electrilife adalah komitmen PLN untuk membantu meringankan para pelanggan yang membutuhkan penambahan daya, namun merasa cukup berat membayar tarif normal. Maka dari itu, mari maksimalkan program-program ini,” ujar General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Abdul Farid.(dil/ary)

Baca Juga :  Sekolah Belum Beraktivitas Normal, Permintaan Seragam Masih Sepi

Berita Terbaru

Artikel Lainnya