Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Kuota 20.000 Honorer dan Polisi Noken Kurangi Beban Daerah

Doren Wakerkwa, SH ( FOTO: Yohana/Cepos)

JAYAPURA – Pemerintah Daerah Provinsi Papua sangat bersyukur atas kuota 20.000 honorer yang diberikan Kemenpan, khusus bagi Papua. Juga program penerimaan Polisi Noken sangat membantu pemerintah Papua dalam mengurangi beban daerah.

 Asisten Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Papua, Doren Wakerkwa mewakili Pemerintah Provinsi Papua menjelaskan, ini merupakan suatu upaya yang patut disyukuri. 20.000 kuota honorer yang disetujui Kemenpan memiliki perjuangan yang luar biasa.

 Diungkapkan, perjuangan kuota honorer bagi Papua telah dilakukan oleh Almarhum Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal sampai sebelum beliau menghembuskan napas terakhirnya.

“Karena kuota 20.000 ini sudah disetujui, maka saya harap agar para bupati dan wali kota bisa lebih aktif dan cepat mengumpulkan data honorer, agar data ini juga bisa lebih cepat kita antar ke Jakarta,”ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (28/5) lalu.

Baca Juga :  Plh Gubernur Tantang Panitia dan Pengawas Pemilihan MRP

Sementara itu, terkait dengan penerimaan Polisi Noken, Doren juga menjelaskan bahwa dengan penerimaan Polisi Noken dapat mengurangi beban daerah.

“Alasan saya menyampaikan hal ini, karena melalui Penerimaan Polisi Noken, banyak anak-anak Papua yang diterima dan diberi kesempatan serta peluang kerja yakni mengabdi kepada negara,” terangnya.

 Hanya saja untuk saat ini para bupati yang ada, diharapkan dapat berkoordinasi dan menyiapkan anak-anak asli Papua 70 persen dan 30 persen anak-anak lahir besar di Papua, agar dapat mengikuti penerimaan Polisi Noken.

“Penerimaan Polisi Noken ini sangat membantu pemerintah dan meringankan beban dari pemerintah terkait angka pengangguran di Papua,” tambahnya. (ana/ary)  

Doren Wakerkwa, SH ( FOTO: Yohana/Cepos)

JAYAPURA – Pemerintah Daerah Provinsi Papua sangat bersyukur atas kuota 20.000 honorer yang diberikan Kemenpan, khusus bagi Papua. Juga program penerimaan Polisi Noken sangat membantu pemerintah Papua dalam mengurangi beban daerah.

 Asisten Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Papua, Doren Wakerkwa mewakili Pemerintah Provinsi Papua menjelaskan, ini merupakan suatu upaya yang patut disyukuri. 20.000 kuota honorer yang disetujui Kemenpan memiliki perjuangan yang luar biasa.

 Diungkapkan, perjuangan kuota honorer bagi Papua telah dilakukan oleh Almarhum Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal sampai sebelum beliau menghembuskan napas terakhirnya.

“Karena kuota 20.000 ini sudah disetujui, maka saya harap agar para bupati dan wali kota bisa lebih aktif dan cepat mengumpulkan data honorer, agar data ini juga bisa lebih cepat kita antar ke Jakarta,”ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (28/5) lalu.

Baca Juga :  Dinkominfo: Jangan Mudah Terprovokasi dengan Hoax

Sementara itu, terkait dengan penerimaan Polisi Noken, Doren juga menjelaskan bahwa dengan penerimaan Polisi Noken dapat mengurangi beban daerah.

“Alasan saya menyampaikan hal ini, karena melalui Penerimaan Polisi Noken, banyak anak-anak Papua yang diterima dan diberi kesempatan serta peluang kerja yakni mengabdi kepada negara,” terangnya.

 Hanya saja untuk saat ini para bupati yang ada, diharapkan dapat berkoordinasi dan menyiapkan anak-anak asli Papua 70 persen dan 30 persen anak-anak lahir besar di Papua, agar dapat mengikuti penerimaan Polisi Noken.

“Penerimaan Polisi Noken ini sangat membantu pemerintah dan meringankan beban dari pemerintah terkait angka pengangguran di Papua,” tambahnya. (ana/ary)  

Berita Terbaru

Artikel Lainnya