JAYAPURA – Bulog pastikan ketersediaan stok beras aman sampai dengan 8 bulan ke depan. Hal tersebut diungkapkan Pimpinan Wilayah Bulog Papua dan Papua Barat, Raden Guna Dharma menjelaskan, bahwa stok beras saat ini sebanyak 53. 284 ton, pasokan beras terbanyak kali ini yang pihaknya sediakan.
“Ini memang sengaja kami siapkan karena, saya tidak mau sampai terjadi kekosongan beras ASN, sehingga stok beras memang kami siapkan banyak, ” Katanya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (29/8) kemarin.
Diakuinya, ketersediaan stok beras tersebut bisa mencakup untuk kebutuhan delapan bulan ke depan. “Kami upayakan jangan sampai ada penundaan pengiriman beras ASN, karena stok kurang atau masih dalam perjalanan, jadi memang sudah kami pastikan bahwa stok beras untuk masyarakat maupun untuk ASN aman, “tandasnya.
Sementara untuk stok Minyak Kita, sampai dengan saat ini tersedia sebanyak 143.894 kg atau sebanyak 153.000 liter yang mana stok tersebut bisa bertahan sampai Januari 2024 mendatang.
“Stok minyak goreng akan masuk lagi sebanyak 20 kontainer, dalam perjalanan jadi kami memang usahakan meningkatkan ketersediaan stok dan siap didistribusikan ke pasar maupun pengecer, ” terangnya. (ana/ary)
JAYAPURA – Bulog pastikan ketersediaan stok beras aman sampai dengan 8 bulan ke depan. Hal tersebut diungkapkan Pimpinan Wilayah Bulog Papua dan Papua Barat, Raden Guna Dharma menjelaskan, bahwa stok beras saat ini sebanyak 53. 284 ton, pasokan beras terbanyak kali ini yang pihaknya sediakan.
“Ini memang sengaja kami siapkan karena, saya tidak mau sampai terjadi kekosongan beras ASN, sehingga stok beras memang kami siapkan banyak, ” Katanya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (29/8) kemarin.
Diakuinya, ketersediaan stok beras tersebut bisa mencakup untuk kebutuhan delapan bulan ke depan. “Kami upayakan jangan sampai ada penundaan pengiriman beras ASN, karena stok kurang atau masih dalam perjalanan, jadi memang sudah kami pastikan bahwa stok beras untuk masyarakat maupun untuk ASN aman, “tandasnya.
Sementara untuk stok Minyak Kita, sampai dengan saat ini tersedia sebanyak 143.894 kg atau sebanyak 153.000 liter yang mana stok tersebut bisa bertahan sampai Januari 2024 mendatang.
“Stok minyak goreng akan masuk lagi sebanyak 20 kontainer, dalam perjalanan jadi kami memang usahakan meningkatkan ketersediaan stok dan siap didistribusikan ke pasar maupun pengecer, ” terangnya. (ana/ary)
