JAYAPURA– Beberapa pedagang di Pasar Sentral Hamadi menyebut tanggal tua turut mempengaruhi daya beli masyarakat, entah itu pada belanja sembako ataupun komoditas.
Hal tersebut diungkapkan Ahmad, seorang penjual sembako di Pasar Sentral Hamadi. Ia menyebut setiap tanggal tua daya beli masyarakat menurun.
“Daya beli masyarakat kembali normal saat tanggal muda bertepatan dengan gajian. Ditanggal tersebut, jualan mama-mama di pasar akan laku terjual dan itu berimbas kepada penjual sembako,” kata Ahmad kepada Cenderawasih Pos, Kamis (26/9) kemarin.
Sementara itu, untuk harga barang terpantau stabil. Misalkan beras Bulog Rp 13 ribu/kg, beras Putri Thailand, Ikan Mas, Lumbung Padi, Betet, maupun beras 99 harga dimulai dari Rp 15 ribu/kg – Rp 18 ribu/kg.
“Untuk harga gula pasir Rp 18 ribu/kg, Minyakita Rp 18 ribu/liter, Kunci Mas Rp 22 ribu/liter, tepung terigu Rp 15 ribu/kg. Semua harga barang tidak mengalami kenaikan dan stok mencukupi,” terangnya.
Penjual sembako lainnya, Samsudin juga mengaku bahwa adanya penurunan daya beli masyarakat, hanya saja tidak signifikan.
“Namanya juga tanggal tua, saat tanggal muda pasti banyak konsumen yang belanja untuk stok seperti beras, gula, minyak goreng dan lainnya,” kata Samsudin.
Menurutnya, ditanggal tua seperti ini sebagian orang lebih dominan berbelanja sayur, daging ayam, telur, tahu dan tempe. Sebab itu merupakan keperluan setiap hari. (ana/fia)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos