JAYAPURA– PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat menyiagakan 1.221 personel dalam rangka memastikan keandalan kelistrikan selama Ramadan dan Idulfitri serta Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947.
Adapun yang menjadi fokus PLN adalah tempat-tempat pelaksanaan ibadah sebanyak 150 titik di Papua.
General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Rizky Mochamad mengatakan, berbagai upaya pengamanan dilakukan agar kebutuhan kelistrikan pelanggan saat momen Ramadan tercukupi tanpa adanya kendala.
Termasuk beberapa langkah preventif telah dilakukan PLN agar keandalan kelistrikan tetap aman saat masyarakat beraktivitas khususnya saat menjalankan ibadah.
“Seluruh lini baik dari sistem pembangkit, transmisi dan distribusi dipastikan dalam kondisi yang prima dan sesuai standar kerja,” kata Rizky kepada Cenderawasih Pos, Rabu (26/3).
Dijelaskan, jumlah posko siaga keandalan sebanyak 62 posko. Terdiri dari posko siaga pembangkit delapan lokasi, posko siaga transmisi tiga lokasi, posko siaga pengatur beban tiga lokasi, posko siaga distribusi 40 lokasi dan posko siaga icon ada delapan lokasi yang dilengkapi dengan personel, peralatan kerja, SOP dan basic communication.
“Sebanyak 150 titik pengamanan dengan jumlah personel yang terlibat sebanyak 566 personel dibantu dengan 655 tenaga ahli daya (TAD), termasuk tim PDKB TM,”ucapnya.
Selama periode siaga, PLN UIW P2B mempersiapkan kecukupan daya pembangkit dalam status normal. Proyeksi beban puncak seluruh sistem sebesar 324,28 MW dengan daya mampu pasok sebesar 493,15 MW. Sehingga cadangan total sebesar 168,8 MW (34%). (dil/fia)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
