PHRI Imbau Hotel dan Restoran Tetap Perhatikan Prokes

JAYAPURA –  Menyikapi Natal dan Tahun Baru, PHRI mengimbau setiap dunia perhotelan maupun resto di Papua tetap mengikuti protokol kesehatan (Prokes), meski menggelar berbagai event khusus di malam Natal dan Tahun Baru.

 Ketua Umum DPD PHRI Papua, Syahrir Hasan mengatakan, menyambut Nataru pada prinsipnya semua dunia perhotelan maupun resto pastinya sangat menyiapkan diri dalam hal menggelar berbagai event menarik bagi para tamu untuk perayaan Nataru.

“Hanya saja kami mengingatkan untuk tetap memastikan dan menjalankan protokol kesehatan yakni penggunaan masker, jaga jarak dan pembatasan jumlah pengunjung. Hal ini kami sampaikan guna menjaga jangan sampai ke depan melalui berbagai kegiatan menimbulkan klaster-klaster baru bagi kasus Covid-19 di Papua,”ungkap Syahrir kepada Cenderawasih Pos, Rabu (25/11) kemarin.

 Lanjutnya, dengan berbagai kegiatan yang disediakan dunia perhotelan tentunya juga membantu masyarakat dalam hal menghabiskan hari libur dengan berbagai fasilitas dari dunia perhotelan, sekaligus juga untuk meningkatkan okupansi hotel.

 Namun demikian, menjalankan protokol kesehatan harus tetap dilakukan, agar setelah Nataru nantinya tidak bertambah jumlah kasus Covid-19 di Papua, yang mana hal ini harus terus dilakukan.

 “Sampai saat ini jumlah okupansi hotel khususnya hotel berbintang sudah meningkat, namun untuk hotel melati masih kurang okupansinya,” tambahnya.

 Untuk itu pihaknya imbau bagi hotel melati untuk lebih berbenah diri menyambut event besar nantinya di tahun 2021 yaitu PON XX. (ana/ary)

JAYAPURA –  Menyikapi Natal dan Tahun Baru, PHRI mengimbau setiap dunia perhotelan maupun resto di Papua tetap mengikuti protokol kesehatan (Prokes), meski menggelar berbagai event khusus di malam Natal dan Tahun Baru.

 Ketua Umum DPD PHRI Papua, Syahrir Hasan mengatakan, menyambut Nataru pada prinsipnya semua dunia perhotelan maupun resto pastinya sangat menyiapkan diri dalam hal menggelar berbagai event menarik bagi para tamu untuk perayaan Nataru.

“Hanya saja kami mengingatkan untuk tetap memastikan dan menjalankan protokol kesehatan yakni penggunaan masker, jaga jarak dan pembatasan jumlah pengunjung. Hal ini kami sampaikan guna menjaga jangan sampai ke depan melalui berbagai kegiatan menimbulkan klaster-klaster baru bagi kasus Covid-19 di Papua,”ungkap Syahrir kepada Cenderawasih Pos, Rabu (25/11) kemarin.

 Lanjutnya, dengan berbagai kegiatan yang disediakan dunia perhotelan tentunya juga membantu masyarakat dalam hal menghabiskan hari libur dengan berbagai fasilitas dari dunia perhotelan, sekaligus juga untuk meningkatkan okupansi hotel.

 Namun demikian, menjalankan protokol kesehatan harus tetap dilakukan, agar setelah Nataru nantinya tidak bertambah jumlah kasus Covid-19 di Papua, yang mana hal ini harus terus dilakukan.

 “Sampai saat ini jumlah okupansi hotel khususnya hotel berbintang sudah meningkat, namun untuk hotel melati masih kurang okupansinya,” tambahnya.

 Untuk itu pihaknya imbau bagi hotel melati untuk lebih berbenah diri menyambut event besar nantinya di tahun 2021 yaitu PON XX. (ana/ary)