Saturday, April 20, 2024
32.7 C
Jayapura

Pemprov Papua Dorong Digitalisasi UMKM

MJAYAPURA – Kepala Dinas Kominfo Provinsi Papua, Jeri Agus Yudianto menyebut, Pemerintah Provinsi Papua terus mendorong UMKM di wilayahnya agar bertumbuh melalui digitalitasi hingga mampu bersaing di kancah nasional bahkan global.

Disampaikan Jeri, Pemerintah Provinsi Papua melalui dinas terkait tetap berupaya meningkatkan UMKM untuk bertraformasi menuju digitalisasi karena pasar digital adalah border less.

“Pasar digital juga cukup efesien pada penyediaan lapak. Pelaku usaha juga bisa dengan mudah dan praktis memperluas pemasaran produk dengan memanfaatkan teknologi digital,” kata Jeri kepada wartawan, Rabu (25/1).

Dikatakan Jeri, beberapa upaya  dilakukan Pemprov Papua mendorong UMKM bertraformasi menuju digitalisasi yakni dalam bentuk pelatihan dan penguatan kapasitas. Bahkan, Pemerintah Provinsi Papua juga menggandeng pihak perbankan untuk memudahkan pelau usaha mengakses permodalan. Kerjasama yang sudah berjalan yakni program Percepatan Akses Keuangan Daerah (PAPEDA).

Baca Juga :  Ada Kelebihan dan Kekurangan jika KPK Digabung dengan Ombudsman

Jeri juga menyampaikan bahwa jumlah UMKM yang sudah masuk dalam E-Katalog Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Provinsi Papua hingga saat ini sebanyak 35 pelaku usaha.

“Sebanyak 35 pelaku usaha ini di antaranya 13 pelaku usaha ATK, 2 souvenir, 1 service kendaraan, 2 bahan material, 6 pakaian dinas, 2 jasa kebersihan, 1 bahan pokok, 7 makan dan minum serta 1 pelaku usaha seragam sekolah,” pungkasnya. (fia/gin)

MJAYAPURA – Kepala Dinas Kominfo Provinsi Papua, Jeri Agus Yudianto menyebut, Pemerintah Provinsi Papua terus mendorong UMKM di wilayahnya agar bertumbuh melalui digitalitasi hingga mampu bersaing di kancah nasional bahkan global.

Disampaikan Jeri, Pemerintah Provinsi Papua melalui dinas terkait tetap berupaya meningkatkan UMKM untuk bertraformasi menuju digitalisasi karena pasar digital adalah border less.

“Pasar digital juga cukup efesien pada penyediaan lapak. Pelaku usaha juga bisa dengan mudah dan praktis memperluas pemasaran produk dengan memanfaatkan teknologi digital,” kata Jeri kepada wartawan, Rabu (25/1).

Dikatakan Jeri, beberapa upaya  dilakukan Pemprov Papua mendorong UMKM bertraformasi menuju digitalisasi yakni dalam bentuk pelatihan dan penguatan kapasitas. Bahkan, Pemerintah Provinsi Papua juga menggandeng pihak perbankan untuk memudahkan pelau usaha mengakses permodalan. Kerjasama yang sudah berjalan yakni program Percepatan Akses Keuangan Daerah (PAPEDA).

Baca Juga :  Pelanggan Telkomsel Dapat Bonus Kompensasi

Jeri juga menyampaikan bahwa jumlah UMKM yang sudah masuk dalam E-Katalog Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Provinsi Papua hingga saat ini sebanyak 35 pelaku usaha.

“Sebanyak 35 pelaku usaha ini di antaranya 13 pelaku usaha ATK, 2 souvenir, 1 service kendaraan, 2 bahan material, 6 pakaian dinas, 2 jasa kebersihan, 1 bahan pokok, 7 makan dan minum serta 1 pelaku usaha seragam sekolah,” pungkasnya. (fia/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya