Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Fenomena El Nino Berpengaruh ke Produksi Listrik

JAYAPURA – PT Persero PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Jayapura, Papua, menyebutkan produksi listrik Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Genyem di Kabupaten Jayapura berkurang, dampak dari adanya fenomena El Nino.

   Manajer PLN UP3 Jayapura Yakomina Senandi di Jayapura, Kamis, mengatakan ada dua unit PLTD di Genyem yang masing-masing memiliki kapasitas 10 Mega Watt (MW).

  “Satu unit PLTA sementara ini menjalani perawatan atau servis secara keseluruhan karena memang sudah waktunya dan satu unit masih beroperasi,” katanya.

  Menurut Senandi, dampak dari fenomena El Nino mengakibatkan debit air mulai berkurang dan mempengaruhi kapasitas produksi listrik yang sebelumnya 10 MW kini menjadi enam MW pada PLTA yang saat ini beroperasi.

Baca Juga :  BI Bersama Pemerintah Upayakan Pengendalian Inflasi Papua

  Pihaknya berharap PLTA yang saat ini masih beroperasi tidak mengalami gangguan sehingga kebutuhan listrik di daerah itu tetap terpenuhi.

  “Meski begitu masyarakat (pelanggan) tidak perlu khawatir karena daya mampu PLN masih surplus 53 MW dari total kapasitas 149 MW dengan beban puncak 96 MW,” ujarnya.

  Dia menjelaskan sebagian dari surplus daya tersebut rencananya dipasok ke wilayah Papua Nugini (PNG).

  “Kami masih ada dalam tahap pembahasan untuk kerja sama dengan PNG dan ini juga merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke PNG,” katanya. (antara)

JAYAPURA – PT Persero PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Jayapura, Papua, menyebutkan produksi listrik Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Genyem di Kabupaten Jayapura berkurang, dampak dari adanya fenomena El Nino.

   Manajer PLN UP3 Jayapura Yakomina Senandi di Jayapura, Kamis, mengatakan ada dua unit PLTD di Genyem yang masing-masing memiliki kapasitas 10 Mega Watt (MW).

  “Satu unit PLTA sementara ini menjalani perawatan atau servis secara keseluruhan karena memang sudah waktunya dan satu unit masih beroperasi,” katanya.

  Menurut Senandi, dampak dari fenomena El Nino mengakibatkan debit air mulai berkurang dan mempengaruhi kapasitas produksi listrik yang sebelumnya 10 MW kini menjadi enam MW pada PLTA yang saat ini beroperasi.

Baca Juga :  Tahun 2024, Target PAD Pemkot Jayapura Tetap Rp 260 Miliar

  Pihaknya berharap PLTA yang saat ini masih beroperasi tidak mengalami gangguan sehingga kebutuhan listrik di daerah itu tetap terpenuhi.

  “Meski begitu masyarakat (pelanggan) tidak perlu khawatir karena daya mampu PLN masih surplus 53 MW dari total kapasitas 149 MW dengan beban puncak 96 MW,” ujarnya.

  Dia menjelaskan sebagian dari surplus daya tersebut rencananya dipasok ke wilayah Papua Nugini (PNG).

  “Kami masih ada dalam tahap pembahasan untuk kerja sama dengan PNG dan ini juga merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke PNG,” katanya. (antara)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya