Saturday, April 27, 2024
24.7 C
Jayapura

PLN Percepat Listriki Kampung Terpencil di Papua

*Mayoritas Menggunakan Tenaga Surya

JAYAPURA – PT PLN (Persero) terus berupaya mengalirkan listrik ke kampung-kampung terpencil di Papua dan Papua Barat. Mayoritas kampung tersebut akan dilistriki dengan memanfaatkan energi tenaga surya.  

 “Pemanfaatan energi surya merupakan upaya PLN mendukung percepatan bauran energi baru terbarukan yang ditargetkan pemerintah sebesar 23 persen di 2025,” jelas Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara PLN, Syamsul Huda melalui rilis yang diterima koran ini, Senin (19/7).

 PLN berkomitmen terus berupaya maksimal melistriki seluruh kampung-kampung di Papua dan Papua Barat. Meski dalam kondisi pandemi, sebelumnya PLN berhasil melistriki 105 desa/kampung.

 Sepanjang 2016-2020 pun PLN berhasil mengalirkan listrik ke 807 desa/kampung dan dinikmati hampir 38 ribu pelanggan. Untuk menghadirkan listrik di 807 desa/kampung  tersebut PLN mengeluarkan investasi mencapai Rp 2,03 triliun atau setara Rp 53,6 juta untuk melistriki setiap pelanggan. 

Baca Juga :  Gebyar Juni, Beli Motor Honda Dapat Diskon

 Penambahan tersebut membuat rasio desa berlistrik di Papua dan Papua Barat meningkat menjadi 95,62%. Kini, total 7.036 desa di Papua dan Papua Barat telah berlistrik.

 “PLN terus melakukan percepatan untuk melistriki desa./kampung tersebut hingga rasio desa berlistrik mencapai 100% sesuai dengan penugasan pemerintah,” ungkapnya.

 PLN terus mengupayakan 328 kampung di Papua dan Papua Barat segera terlistriki. Rencananya, 32 kampung menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Sementara 285 kampung juga akan menfaatkan listrik surya melalui Stasiun Pengisian Energi Listrik (SPEL) dan Alat Penyalur Daya Listrik (APDAL). Kampung-kampung tersebut berada di lokasi yang sulit dijangkau dan jauh dari jaringan eksisting.

 “Sisanya 9 kampung akan kami listriki melalui perluasan jaringan listrik eksisting dan 2 kampung  memakai Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) hybrid PLTS dengan memanfaatkan mesin yang telah ada,” ungkap Huda.

Baca Juga :  Harga Minyak Dunia Melemah Dipicu Kekhawatiran Kurangnya Permintaan

 Selain fokus melistriki kampung-kampung terpencil, PLN juga telah memperkuat sistem kelistrikan untuk Papua dan Papua Barat. Hingga saat ini, daya mampu kedua provinsi tersebut telah mencapai 454 MW dengan beban puncak sebesar 299 MW. Dengan kondisi yang ada, PLN memiliki cadangan daya sebesar 155 MW yang siap dimaksimalkan.(dil/ary)

*Mayoritas Menggunakan Tenaga Surya

JAYAPURA – PT PLN (Persero) terus berupaya mengalirkan listrik ke kampung-kampung terpencil di Papua dan Papua Barat. Mayoritas kampung tersebut akan dilistriki dengan memanfaatkan energi tenaga surya.  

 “Pemanfaatan energi surya merupakan upaya PLN mendukung percepatan bauran energi baru terbarukan yang ditargetkan pemerintah sebesar 23 persen di 2025,” jelas Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara PLN, Syamsul Huda melalui rilis yang diterima koran ini, Senin (19/7).

 PLN berkomitmen terus berupaya maksimal melistriki seluruh kampung-kampung di Papua dan Papua Barat. Meski dalam kondisi pandemi, sebelumnya PLN berhasil melistriki 105 desa/kampung.

 Sepanjang 2016-2020 pun PLN berhasil mengalirkan listrik ke 807 desa/kampung dan dinikmati hampir 38 ribu pelanggan. Untuk menghadirkan listrik di 807 desa/kampung  tersebut PLN mengeluarkan investasi mencapai Rp 2,03 triliun atau setara Rp 53,6 juta untuk melistriki setiap pelanggan. 

Baca Juga :  Harga Minyak Dunia Melemah Dipicu Kekhawatiran Kurangnya Permintaan

 Penambahan tersebut membuat rasio desa berlistrik di Papua dan Papua Barat meningkat menjadi 95,62%. Kini, total 7.036 desa di Papua dan Papua Barat telah berlistrik.

 “PLN terus melakukan percepatan untuk melistriki desa./kampung tersebut hingga rasio desa berlistrik mencapai 100% sesuai dengan penugasan pemerintah,” ungkapnya.

 PLN terus mengupayakan 328 kampung di Papua dan Papua Barat segera terlistriki. Rencananya, 32 kampung menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Sementara 285 kampung juga akan menfaatkan listrik surya melalui Stasiun Pengisian Energi Listrik (SPEL) dan Alat Penyalur Daya Listrik (APDAL). Kampung-kampung tersebut berada di lokasi yang sulit dijangkau dan jauh dari jaringan eksisting.

 “Sisanya 9 kampung akan kami listriki melalui perluasan jaringan listrik eksisting dan 2 kampung  memakai Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) hybrid PLTS dengan memanfaatkan mesin yang telah ada,” ungkap Huda.

Baca Juga :  Sagita Furniture Sediakan Promo Khusus Sofa

 Selain fokus melistriki kampung-kampung terpencil, PLN juga telah memperkuat sistem kelistrikan untuk Papua dan Papua Barat. Hingga saat ini, daya mampu kedua provinsi tersebut telah mencapai 454 MW dengan beban puncak sebesar 299 MW. Dengan kondisi yang ada, PLN memiliki cadangan daya sebesar 155 MW yang siap dimaksimalkan.(dil/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya