JAYAPURA – Pengiriman ekspor dari Jayapura ternyata selama ini telah berlangsung dan potensinya sangat baik, yaitu ekspor langsung ke PNG.
Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan, Cukai dan Dukungan Teknis Papua, Samuel Siahainenia menjelaskan, pelayanan ekspor langsung dari Papua, memang sudah ada dan tengah berlangsung.
“Kita punya ekspor langsung, melalui perbatasan PLBN Skow yang mana ekspor ini didorong karena potensinya sangat bagus, adapun komoditi ekspor berupa kebutuhan bapok, ” ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (17/9) lalu.
Ekspor langsung ini sangat berpotensi karena menyangkut kebutuhan pokok masyarakat di perbatasan dan nilainya tinggi. Tercatat sampai semester 1 tahun 2024 sekitar Rp 15 miliar. “Ini yang terus kita dorong, untuk peningkatan nilai ekspor harus lebih tinggi, dari nilai impor, karena jika nilai devisa suatu negara tinggi akan lebih bagus, “jelasnya.
Adapun komoditi ekspor ke PNG berupa kebutuhan bapok, makanan dan kebutuhan lainnya, tetapi yang paling mendominasi adalah makanan.
Sementara untuk ekspor ke negara lainnya belum dapat dilakukan ekspor langsung dari Pelabuhan Jayapura, sekarang yang harus dimanfaatkan adalah melalui Bandara Sentani, karena Bandara Sentani, statusnya merupakan bandara internasional, jadi harus dimanfaatkan untuk pengiriman ekspor melalui Bandara Sentani.(ana/ary)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos