Thursday, April 25, 2024
32.7 C
Jayapura

Pasca Banjir, PLN Fokus Pemulihan Gardu

Petugas PLN saat melakukan pemulihan kelistrikan di Kabupaten Jayapura, Selasa (19/3).  Pasca banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Jayapura, PLN bergerak cepat dengan mengoptimalkan pemulihan jaringan listrik. (FOTO : PLN for Cepos)

JAYAPURA- PT. PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat terus berusaha  optimalkan pemulihan kelistrikan di Kabupaten Jayapura. Hal ini menyusul bencana banjir yang menimpa daerah Jayapura Sabtu (16/3) malam.

 Assistant Manager Komunikasi PT. PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Septian Pujiyanto mengatakan, pemulihan kelistrikan di Kabupaten Jayapura  untuk saat ini sudah 66 persen. Dari 104 gardu induk yang sempat dipadamkan, 69 gardu lainya sudah beroperasi seperti biasa.

“Untuk beberapa lokasi belum kami datangi seperti Depapre  dan Genyem, hal ini disebabkan infrastruktur jalan untuk menuju ke sana belum bisa diakses. Jika akses ke sana sudah bisa, kami akan ke sana,” ucapnya.

Baca Juga :  Permintaan Buku Pelajaran Masih Tinggi

 Lanjutnya, jika kemarin bebanya 5,2 MW maka saat ini menyusut 1,7 MW. Selain itu, enam penyulang yang mengalami gangguan di Sentani dan sekitranya pasca banjir sudah kembali pulih. Yang menjadi focus PLN saat ini yakni pemulihan gardu.

“Titik yang paling kami prioritaskan yakni daerah Sentani dan sekitarnya,  terutama fasilitas umum, posko-posko bencana,  rumah sakit dan objek vital,” terangnya.

 Apabila  disalah satu posko tidak memiliki penerangan  atau listrik, bisa menghubungi petugas PLN. Sehingga pihak PLN bisa membantu berupa genset emergency. Demikian juga apabila ada tiang listrik atau infrastruktur kelistrikan mengalami kerusakan, bisa  langsung menghubungi PLN.“Dimohon alat-alat elektronik sementara dimatikan jika tidak urgent,” ucap Septian 

Baca Juga :  Telkomsel Pastikan Zero Down Jaringan Saat Pemilu 2019

Untuk memaksimalkan  pemulihan, PLN juga menurunkan 93 personel  ke lapangan. Dengan  membentuk 8 tim  yang menyebar di Wilayah Jayapura.  

 “Jika kondisi jalan menuju Depapre dan Genyem sudah bisa diakses, kami  akan menuju ke sana. Untuk data jumlah pelanggan sampai saat ini pemadaman kurang lebih 1.773 pelanggan, terbanyak di Depapre dan Genyem,” jelasnya.

 Ditambahkan Sertian, dari sisi jaringan beberapa tiang mengalami  kerusakan. Namun dari  suplay pembangkit dan sebagainya masih cukup aman. (fia/ary)

Petugas PLN saat melakukan pemulihan kelistrikan di Kabupaten Jayapura, Selasa (19/3).  Pasca banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Jayapura, PLN bergerak cepat dengan mengoptimalkan pemulihan jaringan listrik. (FOTO : PLN for Cepos)

JAYAPURA- PT. PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat terus berusaha  optimalkan pemulihan kelistrikan di Kabupaten Jayapura. Hal ini menyusul bencana banjir yang menimpa daerah Jayapura Sabtu (16/3) malam.

 Assistant Manager Komunikasi PT. PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Septian Pujiyanto mengatakan, pemulihan kelistrikan di Kabupaten Jayapura  untuk saat ini sudah 66 persen. Dari 104 gardu induk yang sempat dipadamkan, 69 gardu lainya sudah beroperasi seperti biasa.

“Untuk beberapa lokasi belum kami datangi seperti Depapre  dan Genyem, hal ini disebabkan infrastruktur jalan untuk menuju ke sana belum bisa diakses. Jika akses ke sana sudah bisa, kami akan ke sana,” ucapnya.

Baca Juga :  BBM Avtur Naik Harga Tiket Tetap Mengacu Pembatasan Harga

 Lanjutnya, jika kemarin bebanya 5,2 MW maka saat ini menyusut 1,7 MW. Selain itu, enam penyulang yang mengalami gangguan di Sentani dan sekitranya pasca banjir sudah kembali pulih. Yang menjadi focus PLN saat ini yakni pemulihan gardu.

“Titik yang paling kami prioritaskan yakni daerah Sentani dan sekitarnya,  terutama fasilitas umum, posko-posko bencana,  rumah sakit dan objek vital,” terangnya.

 Apabila  disalah satu posko tidak memiliki penerangan  atau listrik, bisa menghubungi petugas PLN. Sehingga pihak PLN bisa membantu berupa genset emergency. Demikian juga apabila ada tiang listrik atau infrastruktur kelistrikan mengalami kerusakan, bisa  langsung menghubungi PLN.“Dimohon alat-alat elektronik sementara dimatikan jika tidak urgent,” ucap Septian 

Baca Juga :  Pj Wali Kota Dorong Pelaku UMKM Kembali Bangkit

Untuk memaksimalkan  pemulihan, PLN juga menurunkan 93 personel  ke lapangan. Dengan  membentuk 8 tim  yang menyebar di Wilayah Jayapura.  

 “Jika kondisi jalan menuju Depapre dan Genyem sudah bisa diakses, kami  akan menuju ke sana. Untuk data jumlah pelanggan sampai saat ini pemadaman kurang lebih 1.773 pelanggan, terbanyak di Depapre dan Genyem,” jelasnya.

 Ditambahkan Sertian, dari sisi jaringan beberapa tiang mengalami  kerusakan. Namun dari  suplay pembangkit dan sebagainya masih cukup aman. (fia/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya