Senada, Florianus Poling, Ketua RT 003/004 Kelurahan Yabansai Distrik Heram, menyoroti perubahan signifikan di lingkungannya. “Dampaknya sangat bagus. Sebelumnya, jalan di daerah kami becek dan kumuh. Setelah ada FABA dan paving block terpasang, kini menjadi rapi dan indah, menarik minat orang untuk melewati tempat ini,” jelasnya.
Pemanfaatan FABA secara gratis oleh masyarakat ini merupakan salah satu bentuk dukungan PLN dalam meningkatkan fasilitas umum dan menggerakkan ekonomi lokal.
Sementara Farel Simamora, masyarakat Koya Timur selaku penerima bantuan pupuk olahan FABA telah membuktikan bahwa FABA tidak berbahaya bagi lingkungan atau tanaman, bahkan dapat meningkatkan kesuburan tanah.
“Sejauh ini, FABA tidak berdampak buruk pada lingkungan atau tanaman. Tanaman tetap produktif dan terlihat subur,” ucapnya.
“Kami di PLN sangat bangga melihat FABA PLTU Holtekamp semakin dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Kami akan terus mendorong inisiatif ini dan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi siapa pun yang ingin berkolaborasi dalam menciptakan produk bernilai tinggi dari FABA, sejalan dengan komitmen ESG kami,” ungkap General Manager PLN UIW Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar. (hms/fia)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos