Friday, April 26, 2024
25.7 C
Jayapura

Trigana Air Ikut Sukseskan Tol Udara

Bustomi Eka Prayitna. ( FOTO : Yohana/Cepos)

*Dari Jayapura –Dekai dan Timika-Dekai

JAYAPURA –  General Manager Trigana Air Service, Papua, Bustomi Eka Prayitna mengatakan, sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam mendorong pemerataan harga barang di pegunungan, tahun ini pihaknya mengikuti program tol udara, dengan melayani angkutan dari Jayapura – Dekai dan Timika – Dekai.

 “Dengan adanya tol udara tersebut pemerintah memberikan subsidi 50 persen dan kami  ditunjuk sebagai vendor yang melak sanakan pengangkutan barang,”ungkapnya kepada Cenderawasih Pos,  Sabtu (16/2) kemarin. 

 Lanjutnya,  Trigana Air memang lebih fokus terhadap angkutan cargo,  meski saat ini sudah ada jalan Trans Papua, namun sampai saat ini tidak berpengaruhi pada pelayanan cargo yang pihaknya sediakan. 

Baca Juga :  Selama Januari 2022 Penumpang Melalui Bandara Sentani Naik 32%

 “Memang untuk biaya muat kami tidak jauh berbeda untuk angkutan darat Rp 8.000/kg dan kami  di angka Rp 9000/kg ke atas. Kami bisa menurunkan di angka Rp 8.000/kg akan tetapi akan berpengaruh pada biaya operasional. Oleh karena itu kami bermain pada harga batas atas, ” terangnya. 

 Diakuinya,  memang untuk saat ini jalan darat belum terlalu berpengaruh, nanti kedepannya ketika kondisi jalan sudah membaik pastinya akan sedikit berpengaruh. Menyikapi hal tersebut tentu pihaknya akan lebih meningkatkan pelayanan, bahkan bisa bermain di harga batas bawah untuk meningkatkan penjualan. (ana/ary) 

Bustomi Eka Prayitna. ( FOTO : Yohana/Cepos)

*Dari Jayapura –Dekai dan Timika-Dekai

JAYAPURA –  General Manager Trigana Air Service, Papua, Bustomi Eka Prayitna mengatakan, sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam mendorong pemerataan harga barang di pegunungan, tahun ini pihaknya mengikuti program tol udara, dengan melayani angkutan dari Jayapura – Dekai dan Timika – Dekai.

 “Dengan adanya tol udara tersebut pemerintah memberikan subsidi 50 persen dan kami  ditunjuk sebagai vendor yang melak sanakan pengangkutan barang,”ungkapnya kepada Cenderawasih Pos,  Sabtu (16/2) kemarin. 

 Lanjutnya,  Trigana Air memang lebih fokus terhadap angkutan cargo,  meski saat ini sudah ada jalan Trans Papua, namun sampai saat ini tidak berpengaruhi pada pelayanan cargo yang pihaknya sediakan. 

Baca Juga :  Bank Muamalat Hadirnya Program Semarak Ramadan

 “Memang untuk biaya muat kami tidak jauh berbeda untuk angkutan darat Rp 8.000/kg dan kami  di angka Rp 9000/kg ke atas. Kami bisa menurunkan di angka Rp 8.000/kg akan tetapi akan berpengaruh pada biaya operasional. Oleh karena itu kami bermain pada harga batas atas, ” terangnya. 

 Diakuinya,  memang untuk saat ini jalan darat belum terlalu berpengaruh, nanti kedepannya ketika kondisi jalan sudah membaik pastinya akan sedikit berpengaruh. Menyikapi hal tersebut tentu pihaknya akan lebih meningkatkan pelayanan, bahkan bisa bermain di harga batas bawah untuk meningkatkan penjualan. (ana/ary) 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya