Thursday, July 17, 2025
25.3 C
Jayapura

Penjualan Bahan Bangunan Stagnan

JAYAPURA – Triwulan II tahun 2025 penjualan bahan bangunan di Kota Jayapura belum menunjukkan pergerakan yang cukup signifikan. Ini diakui oleh beberapa karyawan.

Supervisor Toko Multi Bangunan Abepura, Wawan Kristianto mengatakan, penjualan bahan bangunan di Toko Multi Bangunan Abepura masih stagnan, jika dilihat secara omzet belum terlihat adanya transaksi yang besar seperti tahun sebelumnya.

“Untuk penjualan bahan bangunan mengalami penurunan dari bulan lalu, tapi bulan sebelumnya masih cukup bagus, kalau dilihat secara keseluruhan selama bulan Januari hingga saat ini penjualan masih jalan ditempat,” ucapnya, Selasa (15/7).

Wawan menjelaskan, penjualan bahan bangunan sejauh ini belum ada gebrakan yang besar, karena permintaan skala besar dari pekerjaan proyek juga belum terlihat. Dan selama tiga bulan terakhir, harga bahan bangunan seperti keramik, granit, aneka jenis cat, alat listrik bathroom belum ada kenaikan harga yang signifikan.

Baca Juga :  Penjualan Mobil Toyota Meningkat

Hal senada juga dikatakan Angga, penjual bahan bangunan di Entrop. Ia mengaku penjualan bahan bangunan sejak Januari hingga saat ini belum terlihat ada gebrakan yang besar, permintaan bahan bangunan masih kecil kecil di skala rumah tangga.

“Lesunya ekonomi turut mempengaruhi developer untuk terus membangun rumah, karena dilihat juga penyerapan masyarakat dalam mengambil perumahan yang dibangun,” ujarnya.

Ia berharap perekonomian bisa terus bangkit, perputaran uang lancar dan daya beli masyarakat terus ada.

“Jika ini terjadi maka proyek pembangunan pasti lancar dan berpengaruh terhadap permintaan bahan bangunan,” pungkasnya. (dil/fia)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Baca Juga :  Tiga Instrumen Investasi Berikut Diprediksi Bakal Paling Cuan pada 2024

JAYAPURA – Triwulan II tahun 2025 penjualan bahan bangunan di Kota Jayapura belum menunjukkan pergerakan yang cukup signifikan. Ini diakui oleh beberapa karyawan.

Supervisor Toko Multi Bangunan Abepura, Wawan Kristianto mengatakan, penjualan bahan bangunan di Toko Multi Bangunan Abepura masih stagnan, jika dilihat secara omzet belum terlihat adanya transaksi yang besar seperti tahun sebelumnya.

“Untuk penjualan bahan bangunan mengalami penurunan dari bulan lalu, tapi bulan sebelumnya masih cukup bagus, kalau dilihat secara keseluruhan selama bulan Januari hingga saat ini penjualan masih jalan ditempat,” ucapnya, Selasa (15/7).

Wawan menjelaskan, penjualan bahan bangunan sejauh ini belum ada gebrakan yang besar, karena permintaan skala besar dari pekerjaan proyek juga belum terlihat. Dan selama tiga bulan terakhir, harga bahan bangunan seperti keramik, granit, aneka jenis cat, alat listrik bathroom belum ada kenaikan harga yang signifikan.

Baca Juga :  Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Pemkab Bakal Gandeng Distributor

Hal senada juga dikatakan Angga, penjual bahan bangunan di Entrop. Ia mengaku penjualan bahan bangunan sejak Januari hingga saat ini belum terlihat ada gebrakan yang besar, permintaan bahan bangunan masih kecil kecil di skala rumah tangga.

“Lesunya ekonomi turut mempengaruhi developer untuk terus membangun rumah, karena dilihat juga penyerapan masyarakat dalam mengambil perumahan yang dibangun,” ujarnya.

Ia berharap perekonomian bisa terus bangkit, perputaran uang lancar dan daya beli masyarakat terus ada.

“Jika ini terjadi maka proyek pembangunan pasti lancar dan berpengaruh terhadap permintaan bahan bangunan,” pungkasnya. (dil/fia)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Baca Juga :  Dorong Ekonomi Inklusif dan Berdaya Tahan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya