Dari Kegiatan Diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi Papua oleh BI
JAYAPURA – Bank Indonesia Provinsi Papua, menggelar kegiatan Diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi Papua yang melibatkan semua stakeholder, terkait baik pemerintahan, pengusaha, hingga pengamat ekonomi dan awak media. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Aston Jayapura, Kamis (15/6).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Juli Budi Winantya menjelaskan, tujuan dilakukannya kegiatan sosialisasi ini untuk memaparkan bagaimana kondisi ekonomi Papua hari ini dan ke depan.
“Selain itu juga, dengan melakukan sosialisasi dalam forum ini, tujuannya kita bisa mendengar masukan dari mitra kita, yang tentunya akan membantu kita ke depan, “ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (15/6) kemarin.
Diakuinya, secara umum ada beberapa hal yang harus diperhatikan bagi pemerintah dalam hal ini harus memperkuat struktur perekonomian, yaitu sumber pertumbuhan ekonomi harus banyak.
“Selain itu pelaku usaha bukan hanya pelaku usaha yang besar saja, tetapi dari kecil, menengah sampai besar harus ada. Perkembangan UMKM itu sangat penting dalam memperkuat struktur ekonomi,” ujarnya.
Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa jenis usaha bukan hanya ekonomi keuangan konvensional tetapi perlu didorong juga ekonomi keuangan syariah.
“Perlu mendorong pendapat asli daerah, dari kita BI mendorong supaya digitalisasi, dimana belanja dan penerimaan sebisa mungkin menggunakan non tunai, karena itu lebih efisien dan dari segi tata kelola juga lebih bagus, ” tambahnya.
Ditambahkan, agar memanfaatkan bonus demografi karena generasi muda puncaknya sampai 2035Â dan kemudian akan menurun sehingga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga nantinya pertumbuhan ekonomi yang diinginkan berkelanjutan, inklusif, kuat, seimbang dan sebagainya bisa tercapai. (ana/ary)