JAYAPURA – PT. Pelabuhan Indonesia 4 (Persero) Regional 4 Jayapura menggandeng Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura melakukan sosialisasi ketenagakerjaan bagi para pekerja tenaga kebersihan di lingkungan kerja Pelabuhan Jayapura. Hal ini dilakukan Pelindo 4 Jayapura guna meningkatkan pelayanan dan kinerja karyawan dilingkungannya.
General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Jayapura, Sonny Uktolseya mengatakan, sosialisasi ketenagakerjaan yang dilakukan ini merupakan salah satu bentuk perhatian perusahaan bagi para pekerja.
“Kita bukan hanya bekerja, tapi juga harus memperhatikan dan memiliki pengetahuan tentang ketenagakerjaan, terlebih lagi terkait hak dan kewajiban sebagai pekerja,” ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (15/6) kemarin.
Diakuinya, sosialisasi ketenagakerjaan oleh Pelindo Regional 4 Jayapura yang difokuskan bagi para tenaga kebersihan ini juga sebagai wujud kepedulian Pelindo kepada para tenaga kerja kebersihan, yang menjadi ujung tombak kebersihan di Pelabuhan Jayapura.
“Semoga kita semua lebih menyadari bahwa kita bukan hanya bekerja, tetapi juga dapat memiliki pengetahuan terkait pola hubungan kerja sampai pada hak dan kewajiban yang harus kita penuhi, untuk dapat menopang kinerja kita yang lebih unggul,” tambahnya.
Sementara itu, Hasan, salah seorang perwakilan peserta menyampaikan terima kasih kepada Pelindo Regional 4 Jayapura dan Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura yang sudah menyelenggarakan kegiatan sosialisasi ini.
“Dengan mengikuti sosialisasi ini, kami menjadi semakin mengetahui dan paham tentang ketenagakerjaan, bukan saja hanya sekadar bekerja,” ungkap Hasan.
Dia berharap Pelindo Regional 4 Jayapura juga intens melakukan berbagai kegiatan sosialisasi khususnya bagi para pekerja di Pelabuhan Jayapura, agar wawasan dan pengetahuan mereka [para pekerja] semakin bertambah.
Untuk diketahui, sosialisasi ketenagakerjaan bagi tenaga kebersihan di lingkungan kerja Pelabuhan Jayapura ini dilaksanakan dengan mengundang secara langsung nara sumber dari Dinas Ketenagakerjaan Kota Jayapura, Suyati,SE dengan materi “Pola Hubungan Kerja” yang mengangkat tema terkait permasalahan hubungan industrial yang paling rentan terjadi di kalangan perusahaan penyedia jasa tenaga kerja dengan pekerja. (ana/ary)
