Selama Pandemi, Pendapatan Usaha Pemasangan Stiker dan Jok Motor Turun

JAYAPURA- Pandemi Covid-19 membuat pelaku ekonomi di Kota Jayapura memgalami penurunan pendapata. Termasuk pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Salah satunya di usaha stiker dan pemasangan jok motor di wilayah Jayapura.

Abdul pelaku usaha stiker  dan pemasangan  jok motor di Entrop mengatakan, dulunya sebelum ada Virus Corona banyak masyarakat yang membeli stiker jadi atau dibuatkan untuk dipasang di kendaraan termasuk pemasangan jok variasi di motor. Namun semenjak ada Virus Corona, pemasukan menurun karena masyarakat jarang ada yang melakukan pemasangan stiker variasi atau jok variasi.

“Dulu sebelum ada Corona peredaran uang lancar, perekonomian juga baik namun karena ada Corona peredaran uang tidak berjalan maksimal jadi masyarakat lebih mengutamakan kebutuhan pokok seperti makan minum dibanding memodifikasi  atau variasi kendaraannya. Kalaupun ada, tentu yang memiliki uang lebih atau hobi dengan variasi kendaraan,”ungkapnya, Selasa (12/1).

Hal senada juga dikatakan Edi, pemilik usaha pemasangan jok motor dan stiker di Hamadi. Ia mengaku adanya virus Corona di Kota Jayapura pemasukan sudah tidak seperti sebelum ada Virus Corona.

  Sebelum ada Virus Corona ia bisa mendapat pemasukan sekira Rp 300-400 ribu bahkan bisa lebih. Namun saat ini pemasukan tidak jelas kadang bisa Rp 300 ribu. Walaupun demikian, untuk harga jok dan pemasangan juga masih sama mulai Rp 80 ribu-100 ribu, tergantung jenis kendaraanya dan variasi joknya.

Ia berharap pandemi Virus Corona bisa segera berlalu, sehingga perekonomian bisa kembali normal dan banyak pelaku usaha UKM dan UMKM yang bangkit, karena peredaran keuangan bisa kembali lancar.(dil/ary)

JAYAPURA- Pandemi Covid-19 membuat pelaku ekonomi di Kota Jayapura memgalami penurunan pendapata. Termasuk pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Salah satunya di usaha stiker dan pemasangan jok motor di wilayah Jayapura.

Abdul pelaku usaha stiker  dan pemasangan  jok motor di Entrop mengatakan, dulunya sebelum ada Virus Corona banyak masyarakat yang membeli stiker jadi atau dibuatkan untuk dipasang di kendaraan termasuk pemasangan jok variasi di motor. Namun semenjak ada Virus Corona, pemasukan menurun karena masyarakat jarang ada yang melakukan pemasangan stiker variasi atau jok variasi.

“Dulu sebelum ada Corona peredaran uang lancar, perekonomian juga baik namun karena ada Corona peredaran uang tidak berjalan maksimal jadi masyarakat lebih mengutamakan kebutuhan pokok seperti makan minum dibanding memodifikasi  atau variasi kendaraannya. Kalaupun ada, tentu yang memiliki uang lebih atau hobi dengan variasi kendaraan,”ungkapnya, Selasa (12/1).

Hal senada juga dikatakan Edi, pemilik usaha pemasangan jok motor dan stiker di Hamadi. Ia mengaku adanya virus Corona di Kota Jayapura pemasukan sudah tidak seperti sebelum ada Virus Corona.

  Sebelum ada Virus Corona ia bisa mendapat pemasukan sekira Rp 300-400 ribu bahkan bisa lebih. Namun saat ini pemasukan tidak jelas kadang bisa Rp 300 ribu. Walaupun demikian, untuk harga jok dan pemasangan juga masih sama mulai Rp 80 ribu-100 ribu, tergantung jenis kendaraanya dan variasi joknya.

Ia berharap pandemi Virus Corona bisa segera berlalu, sehingga perekonomian bisa kembali normal dan banyak pelaku usaha UKM dan UMKM yang bangkit, karena peredaran keuangan bisa kembali lancar.(dil/ary)