Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

BI Harap Optimalkan Potensi dan  Sumber Pertumbuhan Ekonomi

JAYAPURA – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua berharap setiap provinsi di Papua mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Faturachman mengatakan,  pasca pemekaran, setiap provinsi di Papua diharapkan mengoptimalkan potensi dan sumber pertumbuhan ekonomi baru, untuk meningkatkan kemandirian dan pertumbuhan di Wilayah Papua.

“Pemetaan potensi menunjukkan setiap DOB memiliki keunggulan dan kekhasan masing-masing. Sinergi dan inovasi perlu terus dilakukan untuk mendorong sumber pertumbuhan ekonomi baru,  agar ekonomi Papua dapat tumbuh kuat, berkelanjutan, seimbang dan inklusif, ” ungkapnya kepala Cenderawasih Pos, Jumat (8/3) kemarin.

Diakuinya, peran sektor UMKM kian strategis bagi perekonomian Indonesia, dengan kontribusi terhadap 61% PDB dan menyerap 97% tenaga kerja (2022).

Baca Juga :  Sambut PON, Disperindag Fokus Bina UMKM

Selain itu partisipasi UMKM dalam perdagangan internasional akan menciptakan nilai tambah ekonomi serta lapangan tenaga kerja yang lebih besar. “Faktor keberhasilan yang perlu menjadi perhatian pemerintah adalah fasilitas pembiayaan, terutama pembiayaan kepada agreagato ekspor, ” jelasnya. (ana/ary)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua berharap setiap provinsi di Papua mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Faturachman mengatakan,  pasca pemekaran, setiap provinsi di Papua diharapkan mengoptimalkan potensi dan sumber pertumbuhan ekonomi baru, untuk meningkatkan kemandirian dan pertumbuhan di Wilayah Papua.

“Pemetaan potensi menunjukkan setiap DOB memiliki keunggulan dan kekhasan masing-masing. Sinergi dan inovasi perlu terus dilakukan untuk mendorong sumber pertumbuhan ekonomi baru,  agar ekonomi Papua dapat tumbuh kuat, berkelanjutan, seimbang dan inklusif, ” ungkapnya kepala Cenderawasih Pos, Jumat (8/3) kemarin.

Diakuinya, peran sektor UMKM kian strategis bagi perekonomian Indonesia, dengan kontribusi terhadap 61% PDB dan menyerap 97% tenaga kerja (2022).

Baca Juga :  Warga Butuh Mesin Penggiling Padi

Selain itu partisipasi UMKM dalam perdagangan internasional akan menciptakan nilai tambah ekonomi serta lapangan tenaga kerja yang lebih besar. “Faktor keberhasilan yang perlu menjadi perhatian pemerintah adalah fasilitas pembiayaan, terutama pembiayaan kepada agreagato ekspor, ” jelasnya. (ana/ary)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya