JAYAPURA – Pegadaian Area Jayapura akui kenaikan harga emas memberikan dampak pada meningkatnya trend gadai emas.
Seperti disampaikan Deputi Pegadaian Area Jayapura, Dul Trisno bahwa trend harga patok taksir emas di Pegadaian sejak awal tahun 2024 sampai dengan sekarang terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
“Kenaikan harga emas ini dipengaruhi oleh kenaikan harga emas dunia yang terus merangkak naik, seperti halnya saat ini harga emas capai 1.190.000/gram,”ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (9/7) kemarin.
Diakuinya, sebagai perbandingan, untuk nilai taksiran gadai perhiasan pada awal tahun 2024 sebesar Rp 970.000/gram untuk standar emas 24k. Sedangkan untuk saat ini sudah dikisaran Rp 1.190.000/gram.
“Sehingga otomatis trend gadai meningkat, karena untuk uang pinjaman yang diberikan kepada nasabah secara otomatis ada peningkatan,”ujarnya.
Diakuinya, dengan kondisi yang ada secara otomatis untuk perkembangan kinerja gadai pada semester I tahun 2024 ini sangat menggembirakan.
“Bahkan kami sudah melebihi target yang telah ditetapkan oleh Kantor Wilayah yakni sebesar Rp 757 miliar yang artinya ada pertumbuhan 15% dan yang sudah dicapai hingga saat ini sebesar Rp 823 miliar atau 108,71%, dengan pertumbuhan tertinggi ada di bulan Mei 2024 sebesar 7,02%,” jelasnya.
Sementara untuk Juni sebesar 3,78% dan Juli berjalan sudah berada diangka 1,30%. Seluruhnya berada di atas rata-rata pertumbuhan Kanwil secara konsolidasi.(ana/ary)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
