JAYAPURA – Permintaan sembako di pasaran relatif stabil, apalagi saat ini pemerintah gencar melaksanakan kegiatan pengendalian inflasi. Hal ini tentu membantu menjaga kestabilan harga bapok di pasaran, sehingga memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan.
Yamin seorang penjual sembako di Pasar Sentral Hamadi mengatakan, saat ini harga sembako tidak mengalami kenaikan harga. Bahkan hampir semua harga di pasaran stabil. Baik itu beras, gula, minyak goreng dan sebagainya.
“Beras Bulog kami jual Rp 14 ribu/kg, sementara beras bermerek seperti 99, Putri Tailand, Betet Rp 17 ribu- Rp 18 ribu/kg, dan gula pasir Rp 20 ribu/kg, “ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Senin (5/8) kemarin.
Diakuinya, sampai dengan saat ini permintaan masih stabil, belum ada peningkatan yang signifikan, sehingga ketersediaan stok masih aman.
Hal serupa juga disampaikan Ketua Aprindo Papua, Harris Manuputthy bahwa, harga-harga kebutuhan bapok masih stabil kecuali gula dan minyakita.
“Gula memang sudah kami jual 18 ribu/kg, karena harga memang naik, dan untuk minyakita Rp 18 ribuan/liter krena memang harga dari penyedia minyakita sudah dijual 14.000/liter,”terangnya.
Untuk harga lainnya masih stabil, baik itu beras, tepung terigu, daging ayam beku, daging sapi, telur ayam dan sebagainya. “Tidak hanya itu, kami juga menjamin ketersediaan stok lengkap, bahkan hingga 2-3 bulan ke depan, belum lagi ditambah pengiriman barang masuk, “tandasnya. (ana/ary)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos