Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Tingkat Hunian Kamar Masih Rendah

JAYAPURA – Management Hotel Horison Jayapura akui sampai dengan saat ini  okupansi belum mencapai 70 persen.

General Manager Horison Jayapura, Widiasmoro mengatakan,  dengan kondisi saat ini pihaknya akui sampai dengan akhir tahun okupansi tidak akan mencapai 100 persen, bahkan 80 persen juga sulit terpenuhi.

“Hal ini kami lihat banyak disebabkan dari faktor eksternal,  terutama  adanya daerah otonomi baru (DOB),  yang biasanya kegiatan terpusat di Jayapura sekarang terpisah. Kami bahkan melihat sampai dengan akhir tahun hanya bisa mencapai 58-60 persen saja, ” terangnya kepada Cenderawasih Pos,  Rabu (2/8) kemarin.

Menurutnya, untuk meningkatkan okupansi tentunya pihaknya menghadirkan berbagai promo. Baik itu pada menu-menu baru maupun promo kamar.

Baca Juga :  Taxi Online Pengaruhi Pendapatan Angkutan Konvensional

Selain itu, Kepala BPS Provinsi Papua, Adriana H. Carolina mengatakan,Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang selama Juni 2023 mencapai 33,06 persen atau naik sebesar 1,71 poin dibanding Mei 2023 yang sebesar 31,35 persen.

Sementara TPK Hotel Non Bintang mencapai 21,59 persen atau naik sebesar 0,57 poin dibanding Mei 2023 yang sebesar 21,02 persen.

“Apabila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, TPK Hotel Bintang turun sebesar 1,88 poin dan non bintang naik sebesar 2,76 poin, ” terangnya.

Lanjutnya, Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) di Hotel Bintang pada Juni 2023 mencapai 1,56 hari atau turun sebesar 0,17 poin dibanding bulan Mei 2023 yang sebesar 1,73 hari. Sementara RLMT Hotel Non Bintang pada Juni 2023 mencapai 1,48 hari atau turun sebesar 0,05 poin dibandingkan Mei 2023. (ana/ary)

Baca Juga :  Uncen Buka Kuota Mahasiswa Baru OAP 80% 

JAYAPURA – Management Hotel Horison Jayapura akui sampai dengan saat ini  okupansi belum mencapai 70 persen.

General Manager Horison Jayapura, Widiasmoro mengatakan,  dengan kondisi saat ini pihaknya akui sampai dengan akhir tahun okupansi tidak akan mencapai 100 persen, bahkan 80 persen juga sulit terpenuhi.

“Hal ini kami lihat banyak disebabkan dari faktor eksternal,  terutama  adanya daerah otonomi baru (DOB),  yang biasanya kegiatan terpusat di Jayapura sekarang terpisah. Kami bahkan melihat sampai dengan akhir tahun hanya bisa mencapai 58-60 persen saja, ” terangnya kepada Cenderawasih Pos,  Rabu (2/8) kemarin.

Menurutnya, untuk meningkatkan okupansi tentunya pihaknya menghadirkan berbagai promo. Baik itu pada menu-menu baru maupun promo kamar.

Baca Juga :  30 Group Band Reggae Se Papua Tampil di PRF Ke-7

Selain itu, Kepala BPS Provinsi Papua, Adriana H. Carolina mengatakan,Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang selama Juni 2023 mencapai 33,06 persen atau naik sebesar 1,71 poin dibanding Mei 2023 yang sebesar 31,35 persen.

Sementara TPK Hotel Non Bintang mencapai 21,59 persen atau naik sebesar 0,57 poin dibanding Mei 2023 yang sebesar 21,02 persen.

“Apabila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, TPK Hotel Bintang turun sebesar 1,88 poin dan non bintang naik sebesar 2,76 poin, ” terangnya.

Lanjutnya, Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) di Hotel Bintang pada Juni 2023 mencapai 1,56 hari atau turun sebesar 0,17 poin dibanding bulan Mei 2023 yang sebesar 1,73 hari. Sementara RLMT Hotel Non Bintang pada Juni 2023 mencapai 1,48 hari atau turun sebesar 0,05 poin dibandingkan Mei 2023. (ana/ary)

Baca Juga :  Dampak Covid-19, BTN Jayapura Telah Terima Pengaduan 22 Debitur

Berita Terbaru

Artikel Lainnya