Sunday, April 21, 2024
25.7 C
Jayapura

Dampak Covid-19, BTN Jayapura Telah Terima Pengaduan 22 Debitur

Rumah KPR di BTN Joko Indah Sentani. Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Jayapura memberikan restrukturisasi kredit bagi para debitur yang terkena dampak Covid-19. (FOTO: Yohana/Cepos)

JAYAPURA –  Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Jayapura Papua memberikan restrukturisasi kredit bagi para debitur yang terkena dampak Covid-19 dan saat ini sudah ada 22 debitur.

 Kepala Cabang PT. Bank Tabungan Negara (BTN), Adolf Ronaldo mengatakan  sampai dengan saat ini pihaknya telah meneriman pengaduan 22 nasabah yang terkena dampak Covid-19, dimana sebelumnya pihaknya telah menerima laporan dari 15 debitur, namun  sekarang telah menjadi 22 debitur.

 “Per hari ini sudah ada 22 debitur yang kami proses dan masih terus di proses untuk debitur-debitur lainnya yang juga terkena dampak Covid-19. Saat ini kami masih mendata para debitur untuk melakukan restrukturisasi kredit bagi debitur yang terdampak Covid-19. Kami berikan penangguhan pembayaran angsuran kredit,” kata Adolf kepada Cenderawasih Pos, Jumat (24/4) kemarin.

Baca Juga :  Jelang Lebaran, Okupansi Penumpang Maskapai Garuda Naik

 Lanjutnya,  kebijakan yang pihaknya ambil ini disesuaikan dengan keputusan dari OJK, namun pihaknya masih melakukan pendataan terlebih dahulu, mengingat dampak ini sangat besar mempengaruhi para debitur BTN.

 “Sampai saat ini kami masih menerima pengajuan keringanan dari debitur setiap harinya. Kami akan melihat secara detail usahanya, apakah terdampak dan berapa besar dampaknya sebelum kami memutuskan untuk memberikan restrukturisasi kredit. Yang jelas kami akan mengikuti kebijakan dari OJK,” terangnya. (ana/ary)

Rumah KPR di BTN Joko Indah Sentani. Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Jayapura memberikan restrukturisasi kredit bagi para debitur yang terkena dampak Covid-19. (FOTO: Yohana/Cepos)

JAYAPURA –  Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Jayapura Papua memberikan restrukturisasi kredit bagi para debitur yang terkena dampak Covid-19 dan saat ini sudah ada 22 debitur.

 Kepala Cabang PT. Bank Tabungan Negara (BTN), Adolf Ronaldo mengatakan  sampai dengan saat ini pihaknya telah meneriman pengaduan 22 nasabah yang terkena dampak Covid-19, dimana sebelumnya pihaknya telah menerima laporan dari 15 debitur, namun  sekarang telah menjadi 22 debitur.

 “Per hari ini sudah ada 22 debitur yang kami proses dan masih terus di proses untuk debitur-debitur lainnya yang juga terkena dampak Covid-19. Saat ini kami masih mendata para debitur untuk melakukan restrukturisasi kredit bagi debitur yang terdampak Covid-19. Kami berikan penangguhan pembayaran angsuran kredit,” kata Adolf kepada Cenderawasih Pos, Jumat (24/4) kemarin.

Baca Juga :  Jelang Lebaran, Okupansi Penumpang Maskapai Garuda Naik

 Lanjutnya,  kebijakan yang pihaknya ambil ini disesuaikan dengan keputusan dari OJK, namun pihaknya masih melakukan pendataan terlebih dahulu, mengingat dampak ini sangat besar mempengaruhi para debitur BTN.

 “Sampai saat ini kami masih menerima pengajuan keringanan dari debitur setiap harinya. Kami akan melihat secara detail usahanya, apakah terdampak dan berapa besar dampaknya sebelum kami memutuskan untuk memberikan restrukturisasi kredit. Yang jelas kami akan mengikuti kebijakan dari OJK,” terangnya. (ana/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya