JAYAPURA – Terkait dengan penyediaan beras bagi Kab. Intan Jaya yang infonya mengalami keterlambatan pengiriman dikarenakan stok.
Wakil Pimpinan Kanwil Bulog Papua dan Papua Barat Dedy Apriliady menjelaskan, bahwa pendistribusian beras ASN ke daerah Intan Jaya, sudah didistribusikan melalui PT. Pos pada Januari – Februari, sementara yang belum terealisasi yakni bulan Maret – Juni.
“Kita belum layani alokasi bulan Mei -Juni karena kita ada penugasan bantuan pangan yang ditugaskan sampai Juni, sehingga kita belum layani dia bulan tersebut, ” katanya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (5/7) kemarin.
Diakuinya, 127 ton alokasi beras yang akan didistribusikan ke Intan Jaya selama bulan Maret – Mei, dan ini sudah didistribusikan ke Nabire oleh PT. Pos Indonesia.
“Untuk daerah lainnya di Papua Raya, yakni Papua, Papua Barat ditambah provinsi baru semua beras ASN sudah direalisasi. Hanya khusus Intan Jaya yang alami keterlambatan karena bertepatan dengan penyaluran beras bantuan pangan, ” tambahnya.
Menurutnya, kalau terkait stok beras seluruhnya masih dalam kondisi aman yakni masih terssdia 12 ribu lebih ton, yang mana jika dilihat konsumsi setiap bulannya sekitar 6 ribu ton jadi stok masih tersisa untuk 2 bulan ke depan. (ana/ary)