JAYAPURA – Papeda Instan, salah satu UMKM di Kota Jayapura yang menyediakan sagu kemasan dan bisa untuk konsumsi sehari-hari maupun oleh-oleh. Papeda Instan ini diproduksi di Kota Jayapura, tepatnya di Dok V Jayapura.
Bahan baku sagu diperolehnya langsung dari para petani sagu di Kampung Yoboi dan di Pasar tradisional.
Seperti yang diungkapkan Mama. Ice pemilik Papeda Instan bahwa produksi papeda instan ini butuh bahan baku hanya berupa sagu, yang kemudian diolah hingga bersih untuk dijadikan tepung sagu dan dikemas menjadi Papeda Instan.
“Bahan baku yang kami beli Rp 350 ribu/karung (15/kg), kami olah hingga berbentuk kemasan yang kami jual Rp 35 ribu- Rp 40 ribu/cup harga jual, “ujarnya kepala Cenderawasih Pos, Senin (3/6) kemarin.
Diakuinya, produk Papeda Instan sendiri telah dipasarkan di Saga Group dan juga di Bandara Sentani sebagai oleh-oleh khas Jayapura Papua.
Menurutnya, Papeda Instan sendiri sangat praktis, dapat disimpan lama, tidak mudah rusak karena dalam bentuk bubuk kering, sehingga kadar asamnya tidak mudah timbul, ketika penyimpanan sagu lama. Selain itu untuk penyajian juga tinggal mengikuti cara penyajian yang sudah terpapar di setiap kemasan.
Diakuinya, untuk produksi berbeda-beda tergantung permintaan. Seperti setiap cabang Saga permintaan mulai dari 20 – 50 picis. “Kadang kami kasih masuk sebulan sekali, paling cepat seminggu sekali, ” pungkasnya. (ana/ary)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA – Papeda Instan, salah satu UMKM di Kota Jayapura yang menyediakan sagu kemasan dan bisa untuk konsumsi sehari-hari maupun oleh-oleh. Papeda Instan ini diproduksi di Kota Jayapura, tepatnya di Dok V Jayapura.
Bahan baku sagu diperolehnya langsung dari para petani sagu di Kampung Yoboi dan di Pasar tradisional.
Seperti yang diungkapkan Mama. Ice pemilik Papeda Instan bahwa produksi papeda instan ini butuh bahan baku hanya berupa sagu, yang kemudian diolah hingga bersih untuk dijadikan tepung sagu dan dikemas menjadi Papeda Instan.
“Bahan baku yang kami beli Rp 350 ribu/karung (15/kg), kami olah hingga berbentuk kemasan yang kami jual Rp 35 ribu- Rp 40 ribu/cup harga jual, “ujarnya kepala Cenderawasih Pos, Senin (3/6) kemarin.
Diakuinya, produk Papeda Instan sendiri telah dipasarkan di Saga Group dan juga di Bandara Sentani sebagai oleh-oleh khas Jayapura Papua.
Menurutnya, Papeda Instan sendiri sangat praktis, dapat disimpan lama, tidak mudah rusak karena dalam bentuk bubuk kering, sehingga kadar asamnya tidak mudah timbul, ketika penyimpanan sagu lama. Selain itu untuk penyajian juga tinggal mengikuti cara penyajian yang sudah terpapar di setiap kemasan.
Diakuinya, untuk produksi berbeda-beda tergantung permintaan. Seperti setiap cabang Saga permintaan mulai dari 20 – 50 picis. “Kadang kami kasih masuk sebulan sekali, paling cepat seminggu sekali, ” pungkasnya. (ana/ary)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
